Efisiensi, NET. TV Tutup Biro Semarang dan Biro Surabaya

Ilustrasi: Kantor Redaksi NET.

NET. TV TUTUP BIRO — Belum reda kabar mengenai efisiensi yang dilakukan oleh NET. TV, kali ini kabar kembali hadir dari divisi pemberitaan mereka. NET. TV dikabarkan tutup biro berita di luar Jakarta, yakni Biro Semarang dan Biro Surabaya. Dilansir dari Kompas.com, Chief Operating Officer PT NET Mediatama Indonesia Azuan Syahril mengakui biro ditutup dalam rangka efisiensi sumber daya manusia (SDM).

“Biro kita udah tutup, ada dua. Semarang dan Surabaya,” kata Azuan kepada Kompas.com, Jumat (9/8/2019).

Menurut Azuan, mereka yang dirumahkan, dipastikan akan diberikan hak-haknya. Sebagian juga sudah mengundurkan diri lebih dulu.

“Lebih kepada penawaran untuk yang mengundurkan diri. Kita lakukan musyawarah kesepakatan kedua belah pihak,” ujar Azuan.

Sebagai lembaga penyiaran berjaringan, NET. TV memiliki biro di sejumlah ibu kota propinsi. Fungsi biro tersebut adalah untuk memasok konten lokal, baik yang diproduksi sendiri maupun oleh penyedia konten independen, untuk disiarkan di slot tayangan lokal selama 2 jam per hari. Produksi utama biro daerah tersebut adalah konten berita yang sebagiannya turut ditayangkan secara nasional di program berita NET. TV. Sayangnya, kondisi terkini yang terjadi cenderung kurang menguntungkan bagi divisi pemberitaan NET. TV. Mulai dari berkurangnya jam tayang, perubahan format siaran berita hingga yang terkini pengurangan karyawan di biro daerah.

Pantauan redaksi, setidaknya ada 6 biro NET. TV yang aktif menayangkan hasil liputan ataupun wawancaranya di kanal YouTube, yaitu biro Bandung (Jawa Barat), biro Semarang (Jawa Tengah), biro Yogyakarta, biro Surabaya (Jawa Timur), biro Denpasar (Bali) dan biro Makassar (Sulawesi Selatan). Dari keenam biro tersebut, hanya biro Makassar yang menayangkan liputan berupa rekaman wawancara maupun produksi lain, sementara biro lainnya juga menayangkan potongan berita. Tutupnya biro Semarang dan Surabaya dapat dipahami jika melihat kapan video terakhir dari kedua biro tersebut diunggah. Video terakhir dari biro Surabaya diunggah tanggal 23 April 2019, sedangkan biro Semarang terakhir mengunggah video tanggal 25 Juni 2019.

Adapun penutupan kedua biro tersebut tidak mempengaruhi kegiatan biro lainnya yang masih aktif. Hasil pemantauan redaksi di sejumlah forum Internet, sejumlah pemirsa NET. TV di beberapa daerah seperti Bandung dan Yogyakarta masih mendapat siaran berita lokal NET. TV.

Ada NET. CJ, Kualitas Pemberitaan Tidak Berpengaruh

Azuan memastikan penutupan biro tak berpengaruh terhadap kualitas berita NET TV. Ia yakin pihaknya bisa mendapat pasokan berita dari sumber lain.

“Berita kita bisa dapatkan dari sumber-sumber. Kita punya citizen journalism. Ya sama lah kayak teman-teman kita di televisi lain. Informasi kan bisa dari mana saja,” kata Azuan.

Sebagai informasi, selain mengandalkan jurnalis mereka, NET. TV juga menayangkan informasi yang dikirimkan oleh masyarakat luas melalui program NET. CJ yang tayang sebagai slot tayangan di program berita NET. TV. Bahkan NET. TV termasuk salah satu stasiun televisi yang sukses menggaungkan semangat jurnalisme warga. Dengan kondisi divisi pemberitaan saat ini, NET. CJ akan menjadi salah satu tumpuan NET. TV setelah Tutup Biro, dalam menghimpun informasi untuk siaran berita mereka, baik Warna Warni, NET 24 maupun program informasi lainnya.


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.