Kamu Railfans sejati? Pernah bermimpi untuk bertemu jodoh didalam KRL? Kamu mungkin bisa menyimulasikan hal tersebut dalam game 1 Week Love In The Train kolaborasi Imagine Fantasia dan Mozaic Heaven.
Dalam gelaran BEKRAF Game Prime tahun ini, studio game indie Imagine Fantasia memboyong dua game produksi mereka dan salah satunya game visual novel dengan latar belakang kereta komuter di Jepang, 1 Week Love in The Train.
Ghifari Khalif, selaku CEO sekaligus Produser dalam Imagine Fantasia, menyebut tujuan Imagine Fantasia membuat game ini adalah untuk mengikuti kompetisi gim Nanoreno. “Kenapa ‘One Week’? Karena pertama, keterbatasan waktu dalam produksi. Kita gak bisa membuat alur yang ribet, dan kami memikirkan sebuah latar cerita yang simpel yang gak ambil banyak tempat serta memakan banyak aset serta masih punya nuansa romance,” ujarnya, “makanya kenapa gak di Kereta aja? Orang kalau di Jepang, setiap harinya naik kereta dan kemungkinan ketemu orang yang sama juga tinggi. Makanya dibuat One Week.”
Berikut adalah penjelasan mengenai game 1 Week Love In The Train dari Itch.io :
Yuuma Satohisa had to take make-up classes because he neglected his study in the summer vacation. Strange as it seemed to be, but he has to go to school in summer vacation.
The train station were full of sparks and roses that come from people who enjoyed their youth and vacation time. Yuuma wasn’t the type that whines every minutes, IF there wasn’t the fact that he had never experienced love. He don’t have a close girl friend and rarely talks to girls.
The day the trains was packed of people changed everything, Yuuma fallen in love at the first sight. He determined that he had to confess to the girl in 1 week.
Game ini sendiri mendapatkan rating 13 tahun keatas oleh Indonesia Game Rating System.
Berdasarkan keterangan Ghifari, Imagine Fantasia sendiri tergolong masih baru dalam urusan game development ini. “Game pertama kami adalah Seven Wonders of St. Clementine, itu Triller Mistery Horror, dalam pengerjaan game tersebut kami juga nyambi mengerjakan game ini.”
Game ini sendiri sudah dipublish di Itch.io dan targetnya luas sebab merupakan game hasil kompetisi gim NanoReno. “Tapi karena ini juga berpotensi menghasilkan IP (intellectual property) dan banyak yang suka, rencananya akan dirilis diluar.” ujar Ghifari.
Ghifari sendiri selaku game developer berharap dengan diadakannya BEKRAF Game Prime ini produk gamedev lokal serta genre-genre game yang dibuat dapat dikenal masyarakat. “Saya harap produk-produk game dev, terutama visual novel, dapat dikenal sebab untuk genre visual novel sendiri jarang (diketahui) terutama di masyarakat Indonesia,” imbuhnya, “Jadi dapat lebih mengenal berbagai macam game dan genre yang ada, dan lebih tahu developer lokal.”
