Metal Gear Adalah Proyek Militer Dari Intelijen Amerika?

Metal Gear

Metal Gear adalah sebuah game yang bertemakan militer dibuat oleh sang maestro Hideo Kojima beserta timnya. Game ini sangatlah populer pada zaman Hideo Kojima masih bekerja di perusahaan Konami. Namanya pun sudah sangat terkenal dan dikenali hampir seluruh gamers.

Metal Gear dikenal sebagai sebuah game stealth action dengan cinematic event yang selalu bikin para pemain terpukau seperti sebuah film perang militer khas Hollywood. Bahkan beberapa konsep di dalamnya seperti AI (Artificial Intelligent), konflik nuklir, Meme, cloning dan masih banyak lagi. Seakan-akan semua itu terdengar seperti sebuah kisah nyata. Bahkan seorang dari Wakil Menteri Pertahanan Rusia bernama Andrei Kartapolov menganggap Metal Gear merupakan proyek militer dari intelijen Amerika.

Proyek Rahasia Militer Amerika

(Source: Ministry of Defence of the Russian Federation)

Andrei Kartapolov mengatakan bahwa.

“Di Internet, proyek-proyek layanan khusus Amerika, seperti Metal Gear dan RuNet Echo sedang dilaksanakan, bertujuan untuk memanipulasi langsung kesadaran publik dan terutama kaum muda.”

Kartapolov yakin bahwa game Metal Gear ini bertujuan untuk mendorong dan meyakinkan anak-anak muda agar merasa tidak puas dengan pemerintahan Rusia. Pernyataan Kartapolov terdengar seperti dia menganggap bahwa game ini adalah salah satu proyek militer Amerika untuk menjatuhkan Rusia.

A Hideo Kojima Game, Campuran Antara Cerita Fiksi Dan Kisah Nyata

Seperti yang diketahui oleh banyak orang, game ini mengambil tema militer dan perang hampir di seluruh serinya (uhuk, kecuali Metal Gear Survive). Ditambah dengan konsep pada kondisi dunia dulu dan sekarang, seperti AI, Meme, Cloning bahkan insiden Y2K menjadi bagian dari cerita. Campuran antara cerita fiksi dan kisah nyata menjadi menu utama yang disajikan Hideo Kojima dan tim dalam game ini.

Benarkah Metal Gear Proyek Militer Amerika?

Jawabanya adalah tidak. Sepertinya pernyataan Kartapolov ini menunjuk kepada game Metal Gear Solid 3: Snake Eater. Game ini mengambil setting cerita pada zaman Perang Dingin atau Cold War yang benar-benar terjadi di dunia nyata. Secara singkat game ini berfokus ke percobaan menghentikan sebuah robot raksasa dengan senjata nuklir dan menghindari terjadinya konflik perang berlanjut antara Amerika dan Uni Soviet (sebelum menjadi Rusia).

Alasan lain adalah game ini dibuat di Jepang bukan Amerika. Hideo Kojima dan timnya tidak ada hubungan sama sekali dengan intelijen Amerika. Mungkin saja dia memiliki hubungan kerja sama dengan beberapa militer, itupun sebatas untuk inspirasi game Kojima dan timnya. Dan jangan lupa hampir seluruh orang yang membuat game ini adalah orang Jepang.

Kartapolov menanggapi game ini terlalu serius dan merasa Amerika mencoba untuk menjatuhkan negara Rusia. Rasa khawatir dia dianggap terlalu berlebihan oleh banyak orang dan tentu saja para gamers. Mungkin saja dia baru saja tamat bermain game Metal Gear Solid 3: Snake Eater dan merasa terpancing karena negara dia menjadi sesosok negara yang jahat.


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.