Keren! Game ‘Mengasuh Anak’ Ciel Fledge Hadir di BEKRAF Game Prime

Studio Namaapa, yang memproduksi game Ciel Fledge.
Booth Studio Namaapa, yang memproduksi game Ciel Fledge, ada di BEKRAF Game Prime 2019.

Dalam gelaran BEKRAF Game Prime kali ini, ada salah satu game unik yang turut hadir di booth gamedev. Yaitu Studio Namaapa dengan game simulasi ‘ngasuh anak’ Ciel Fledge.

Dalam gelaran tersebut, Rizki dari Studio Namaapa, menjelaskan bahwa mereka kali ini membawakan game simulasi tersebut dalam versi konsolnya, yaitu Nintendo Switch. Game yang memiliki world building yang berbeda dari rata-rata game simulasi serupa tersebut rencananya akan dirilis di PC dan Switch.

Berikut adalah penjelasan dari gim tersebut dari KAORI Nusantara:

Ciel Fledge adalah gim simulasi membesarkan anak di mana pemain akan ditantang untuk mengasuh seorang anak perempuan dalam kurun waktu 10 tahun. Pemain dapat membesarkan sang anak dengan caranya masing-masing, yang nantinya akan membentuk watak dan masa depan sang anak ke depannya.

“Ciel sendiri adalah game simulasi, dimana kita berperan sebagai orang tua yang mengasuh seorang anak dari umur 10 hingga 20 tahun,” ujar Rizki, “itu termasuk mengatur jadwal, makan, dan pakaian. Itu berpengaruh ke aktivitas si anak ini.”

Mengenai world building yang berbeda, Rizki menyebut bahwa game ini memiliki latar belakang yang unik, sebab memiliki setting cerita fiksi yang bebas. “Jadi gak cuma terbatas pada membesarkan anak, tetapi juga ada plot perang dan bencana alam dalam hal tersebut,” ujarnya “hal itu bisa memunculkan keputusan, misalnya perang, kita bisa menyuruh anak kita perang atau juga bisa melindunginya. Hal itu bisa merangsang rasa ingin tahu pemain.”

Game ini sendiri dirilis di PC, dan dibantu oleh salah satu Publisher untuk masuk di Switch. Bagaimana game ini bisa hadir di Switch? Rizki menyebut bahwa saat itu Studio Namaapa terpilih oleh BEKRAF untuk showcase di Tokyo Game Show, dan Studio Namaapa berhasil mendapatkan publisher setelah dari gelaran tersebut hingga resmi masuk ke Nintendo Switch.

Saat ditanya apakah Ciel Fledge akan masuk platform lain, Rizki menyebut itu mungkin saja, “Cuma takutnya penjualannya tidak maksimal,” sebutnya saat kami temui di booth, “dan konsol PS4 dan XBOX agak kurang cocok sebab konsol tersebut lebih condong ke action.

Respon pengunjung yang mendatangi booth Studio Namaapa juga sangat bagus, pengunjung bahkan ada yang tertarik untuk membeli game tersebut. “Tapi mungkin peminatnya agak kurang di Indonesia, tapi mereka yang berkunjung dan main disini mereka senang, seru.” ujarnya.

Mengenai kurang diminatinya game berjenis serupa di Indonesia, Rizki sendiri membeberkan bahwa Ciel Fledge sendiri akan terlebih dahulu dipublish di mancanegara. “Rata-rata gamedev dengan game premium selalu memasarkannya di luar negeri, karena untuk diluar, gamers luar negeri membeli game yang bagus,” ujarnya, “kalo bagus, kenapa gue gak beli, gitu kan. Daripada tren sekarang Pay to Win.

Rizki sendiri berharap semoga game-game di Indonesia makin dikenal sebagai media alternatif selain hiburan televisi maupun film melalui BEKRAF Game Prime 2019. “Kan game ini media yang menghibur. Harapan saya adalah pemerintah bisa men-support dan bisa mengangkat game sebagai media hiburan alternatif,” tutupnya.

 


Mau datang, main game kompetitif dan bawa pulang hadiahnya? Selama dua hari kamu bisa menemukan banyak kompetisi eSports di area BEKRAF Game Prime 2019. Ikuti terus beritanya di media sosial BEKRAF Game Prime 2019 di Facebook atau Instagram!


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.