Berita terkini mengenai Pembakaran gedung Studio Kyoto Animation datang dari Pemadam Kebakaran Kota Kyoto.
Dilansir dari NHK News, otoritas Pemadam Kebakaran Kota Kyoto yang berada di tempat kejadian perkara menyebutkan bahwa 33 orang dipastikan tewas dalam insiden tersebut. Jumlah korban meningkat pasca-pengumuman oleh pihak Kepolisian tadi sore (berdasarkan WIB, dan pukul 19 waktu JST).
Sebelumnya, pihak Kepolisian Kyoto di tempat kejadian perkara memastikan bahwa 20 orang korban di Kyoto Animation dipastikan tewas sejauh ini. Pelaku sendiri sudah ditangkap beberapa menit setelah kejadian dan berada dalam jarak 100 meter dari lokasi kejadian.
Dilansir dari KYODO News, kepolisian Kyoto memasukan bahwa dalam kebakaran di Studio Kyoto Animation, 25 orang karyawan dipastikan tewas. Dalam keterangan Badan Kepolisian Nasional Jepang, hal ini merupakan yang terparah sejak era Heisei.
Sementara itu, pelaku pembakaran sendiri telah ditangkap oleh kepolisian dan dirawat di rumah sakit. Pelaku mengalami sejumlah luka bakar. Meski begitu, pelaku yang berusia 40 tahun tersebut mengakui bahwa ialah yang membakar studio tersebut dan melukai puluhan orang serta membunuh 25 orang tersebut.
Perkembangan terbaru mengenai kejadian ini adalah beberapa pegawai lainnya mengalami cardipulmonary shock. Pihak kepolosian setempat juga memastikan bahwa pelaku bukanlah pegawai atau mantan pegawai Kyoto Animation. Sekitar 70 pegawai bekerja di gedung terseut ketika kebakaran terjadi.
Salah satu pegawai mengaku bahwa ia mendengar suara ledakan dan segera melihat banyaknya api di lantai 2 dan 3. Kejadian ini diperkirakan terjadi sekitar pukul 10.30 waktu setempat. Kebakaran terjadi di studio 1 yang terletak di area Rokujizo, studio 2 yang merupakan kantor pusat, studio 5 yang merupakan toko divisi pengembangan barang dagangan KyoAni & Do shop yang berlokasi di kota Uji.
