Pada hari Jumat (19/7), kabar duka datang dari salah seorang sastrawan besar Indonesia, Arswendo Atmowiloto. Beliau telah berpulang pada usianya yang ke-70 di kediamannya, yaitu di Kompleks Kompas, Petukangan, Jakarta. Adapun beliau meninggal pada pukul 17.50 WIB.
Diketahui penyebabnya adalah karena kanker prostat yang beliau derita selama bertahun-tahun. Arswendo sebelumnya memang sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Pertamina Pusat, Jakarta.
Sebelum kabar berpulangnya ini, sempat juga beredar hoaks kalau beliau telah meninggal pada bulan Juni lalu. Namun, kali ini, kabar berpulangnya penulis serial novel “Keluarga Cemara” bukanlah kebohongan, melainkan sesuatu yang nyata.
Para selebritas dan juga penulis kenamaan Indonesia lainnya banyak memberikan ucapan belasungkawa melalui akun sosial media. Salah satunya sutradara Joko Anwar. “Istirahatlah dengan tenang, Mas Arswendo Atmowiloto. Terima kasih untuk segalanya,” cuitnya di akun Twitternya.
Tentang Arswendo Atmowiloto
Arswendo Atmowiloto adalah seorang mantan jurnalis, penulis, dan sastrawan kenamaan Indonesia. Beliau telah menghasilkan sejumlah karya yang dicintai dan banyak dikenang oleh masyarakat Indonesia. Sebut saja Keluarga Cemara, Mengarang Itu Gampang, dan Auk. Dalam bidang jurnalistik, Arswendo pernah menjadi wartawan Kompas sebelum menjadi pemimpin redaksi majalah Hai, tabloid Monitor, dan Senang.
Dalam menulis cerita-ceritanya, tidak jarang Arswendo menggunakan nama samaran. Contohnya, dalam menulis cerita bersambungnya yang berjudul Sudesi (Sukses dengan Satu Istri), beliau menggunakan nama Sukmo Sasmito. Nama-nama lain yang pernah dipakainya adalah Said Saat dan B. M. D. Harahap.
Beberapa penghargaan yang diraih oleh sastrawan kenamaan Indonesia tersebut antara lain Hadiah Zakse untuk esainya yang berjudul Buyung-Hok dalam Kreativitas Kompromi pada tahun 1972, dan Hadiah Harapan dalam Sayembara Penulisan Naskah Sandiwara DKJ 1975 untuk dramanya yang bertajuk Sang Pangeran.
Selamat jalan, Arswendo Atmowiloto. Karya-karyamu akan dikenang selalu.
