5 Kesalahan Kimi Hime Protes Terhadap Kominfo Sebagai Seorang Youtuber

Kimi Hime Protes

Dalam beberapa hari ini, saya melihat berita drama Kimi Hime protes dengan Kominfo selalu muncul di internet. Mau itu berita lokal maupun sosial media. Sebenarnya saya sendiri sudah jenuh melihat drama Youtuber, apalagi terkait dengan konten video mereka, seperti drama Kimi Hime dengan Kominfo yang terjadi sampai saat ini.

Melihat cara respon Kimi Hime dan para pendukungnya yang sangat anti terhadap keputusan Kominfo, saya sendiri sampai heran. Nah, pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan secara netral kesalahan-kesalahan yang telah diperbuat Kimi Hime mengenai kasus konten video Youtube miliknya. Yuk mulai kita “gesek” saja artikel Nawala Karsa.

Click Bait Kimi Hime

Pertama, saya akan menjelaskan terlebih dahulu hal paling fatal pada konten video milik Kimi Hime. Seperti yang kalian ketahui sendiri, Kimi Hime adalah seorang gamers yang selalu menunjukkan keahlian bermain gamenya di setiap konten video Youtube miliknya. Hampir semua video miliknya bermain game yang biasa di konsumsi oleh anak warnet, seperti Moba, PUBG dan sejenisnya.

Jadi, dari game-game yang saya sebut tadi, kalian bisa tahu target penonton Kimi Hime ini siapa. Ya, mereka adalah anak-anak warnet. Kebanyakan anak-anak warnet yang saya maksud disini adalah mereka yang masih dibawah umur. Apa yang paling disukai anak-anak warnet? Tentu saja Click Bait dengan thumbnail konten video sangat bombastis. Ditambahkan dengan bumbu-bumbu berbau konten dewasa yang isi videonya 70-80% memamerkan “palung laut terdalam” dan “gunung” miliknya. Click bait, cek. Pamer badan “gede”, cek. Anak-anak warnet di bawah umur, cek. Dari 3 Rumus dasar ini sudah cukup untuk menebak siapa Youtuber lokal yang ada dalam rumur tersebut.

1. Menganggap Konten Kimi Hime Masih Dalam Kategori Wajar

Oke kita stop dulu sebentar untuk pembahasan daftar penonton video Kimi Hime salah satunya adalah anak-anak warnet dibawah umur. Bagaimana dengan orang-orang yang sudah cukup umur atau dewasa? Tentu saja pengaruh dari mereka pasti ada. Misalnya saja saat mereka sedang menonton video Kimi Hime di warnet dengan PC terbuka atau tidak ada ruang penutup untuk menjaga privasi saat bermain. Rasa ingin tahu anak sangat tinggi, pastinya mereka ingin melihat orang dewasa sedang menonton video Kimi Hime. Pada akhirnya mereka tahu dan menonton sendiri konten video Kimi Hime tanpa pengawasan orang dewasa. Jadi wajar saja pengaruh orang dewasa dari sini sangat besar, bukan hanya orang tua saja.

Dari apa yang saya pahami, kelihatannya para pendukung dan Kimi Hime sendiri menganggap konten video miliknya ini masih dalam kategori “wajar”. Mereka beralasan masih ada banyak konten video channel Youtube, Twitch dan sejenisnya melakukan hal yang sama seperti Kimi Hime.

Oke sih wajar, tapi bukan dalam standar hukum Indonesia. Kita tahu sendiri negara Indonesia sangat ketat dalam membuat aturan hal-hal berbau pornografi dan kaitannya dengan agama. Jadi tidak heran jika konten video ataupun channel milik Kimi Hime ini akan di blokir oleh Kominfo. Belum lagi dengan Kimi Hime ini namanya semakin naik dengan ciri khas click bait pamer “badan”. Jadi wajar saja jika saya menanggap pernyataan mereka tentang konten video Kimi Hime disebut-sebut masih “wajar” adalah salah.

2. Menyalahkan Pihak Kominfo

Setelah dikeluarkannya pernyataan resmi dari Kominfo bahwa channel Kimi Hime akan diblokir dan telah dihapusnya 3 video Kimi Hime, kejadian ini membuat Kimi Hime protes dengan keputusan mereka. Beberapa hari yang lalu saya sempat melihat atau mendengar postingan Kimi Hime protes di akun resmi sosial miliknya dari tim Nawala Karsa. Tapi saat dicari, postingan tersebut telah dihapus. Untuk saat ini kita tidak perlu membahas postingan yang diduga telah dihapus ini. Dari beberapa pernyataan dan video baru Kimi Hime terlihat jelas dia menyalahkan pihak Kominfo. Perilaku Kimi Hime protes terhadap Kominfo justru membuat posisi dia semakin memburuk dari sebelumnya. Tindakan menghapus 3 video milik Kimi Hime oleh Kominfo ibaratkan baru teguran pertama dari mereka.

3. Play Victim

Kimi Hime Protes

Karena posisi dia semakin memburuk dari sebelumnya, Kimi Hime pun terlihat seperti bermain Play Victim alias berpura-pura menjadi korban. Mari kita ingat dari awal mula masalah ini muncul. Kimi Hime membuat konten video dengan bumbu “mesum”. Semakin hari dia semakin terkenal berkat rumus click bait, anak warnet dan pamer “badan”. Ketenaran Kimi Hime dengan “ciri khas” ini tercium oleh Kominfo. Kominfo memberikan teguran, dia malah protes.  Ditegur lagi dengan menghapus 3 video milik Kimi Hime, dia malah bermain pura-pura jadi korban.

Dari sini kita bisa lihat, perbuatan Kimi Hime seakan-akan sudah tidak bertanggung jawab atas konten video yang dimilikinya. Apa yang dihadapi Kimi Hime ini sudah bukan kategori drama antar Youtuber, tapi Youtuber melawan Pemerintah. Kimi Hime bisa saja mencoba membahas masalah dia dengan Kominfo secara baik-baik. Bukannya protes ini itu di sosial media. Curhat boleh saja di sosmed, tapi dia juga harus melakukan sesuatu secara damai agar masalah dia dengan Kominfo cepat selesai.

4. Minta Tolong Sama Presiden

Kimi Hime Protes

Oke, saya rasa ini sudah terlalu berlebihan. Warga Indonesia boleh saja meminta bantuan terhadap Presiden, tapi jika hal itu benar-benar sebuah masalah yang sangat besar. Atas dasar apa Kimi Hime meminta tolong kepada presiden untuk menyelesaikan masalah ini? Hak seorang Creator Youtuber? Hak kebebasan click bait “mesum”? Apapun itu, saya tidak ingin mengatakan komentar dan tanggapan saya mengenai masalah ini lebih dalam lagi. Mari kita tunggu saja respon dari Presiden Indonesia.

5. Anak-Anak Dan Orang Tua Bukanlah Sumber Semua Kesalahan

(Source: Kidscreen)

Kita kembali lagi dengan pembahasan anak anak dibawah umur. DI video terbaru milik Kimi Hime, mengatakan bahwa dia menyalahkan anak-anak menonton video miliknya dan orang tua tidak berperan penting untuk menjaga dan membimbing mereka dalam masalah ini. Sebagian kecil memang pernyataan Kimi Hime memang benar. Tapi, sebagian besar masalah ini muncul ada pada Kimi Hime sendiri. Jadi anak dan orang tua bukanlah sumber semua kesalahan, Kimi Hime pun juga ikut bersalah dalam masalah ini.

Jika dia ingin bilang “padahal sudah ada Youtube untuk anak-anak, kenapa mereka masih menonton video di Youtube untuk semua umur”. Kembali lagi ke pernyataan Kimi Hime mengenai peran orang tua kepada anak. Sebenarnya banyak sekali orang tua yang bisa dibilang gaptek atau belum familiar dengan barang-barang teknologi ataupun internet. Padahal sudah ada aplikasi untuk memantau anak bermain smartphone, tapi banyak dari mereka tidak tahu cara memakai ataupun keberadaan aplikasi itu sendiri.

Summary : Selesaikan Masalah Ini Secara Baik-Baik dan Damai

Permasalahan Kimi Hime dengan Kominfo ini tidak akan selesai jika yang bersangkutan terus-terusan protes kepada pihak pemerintah. Saya tidak benci ataupun anti terhadap Kimi Hime dan para pendukungnya. Saya menghargai semua konten video miliknya. Disini saya ingin menjelaskan beberapa kesalahan fatal yang telah dia lakukan untuk tetap menjaga eksistensi dia sebagai seorang Creator di dunia Youtube. Belum lagi dengan hobi yang selalu memamerkan “palung laut” beserta “gunung” yang dia miliki. Jika Kimi Hime terus seperti ini, saya tidak akan kaget jika channel miliknya akan dihapus kecuali dia mengubah ciri khas yang lebih baik dan sesuai dengan aturan Kominfo.

Kimi Hime protes

Tapi apa yang saya dan kalian dapatkan? Kimi Hime menjadikan momen ini untuk menaikkan nama dia lebih tinggi lagi. Bahkan di Twitter, nama Kimi Hime menjadi trending di Indonesia pada urutan nomor satu. Mungkin bagi dia itu adalah pencapaian yang luar biasa, tapi bagi saya sendiri itu bukanlah sesuatu yang patut dibanggakan. Masih banyak Youtuber lokal yang bisa terkenal tanpa harus memamerkan “badan bombastis” seperti yang dilakukan Kimi Hime.


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.