Warganet dihebohkan dengan berita bahwa Desmond Amofah atau yang lebih kita kenal dengan nama Etika, ditemukan tak bernyawa di sungai timur Manhattan setelah sebelumnya dikabarkan menghilang selama 2 hari.
Berita ini dikonfirmasi oleh polisi New York melalui twitternya. Etika adalah YouTuber yang sempat mewarnai dunia YouTube dengan video-video reaksinya. Namun karena suatu insiden, ia mulai bertingkah aneh. Dia dikonfirmasi mengidap penyakit mental sampai-sampai dia sempat ditangkap oleh kepolisian setempat yang sempat ramai karena pada saat itu, Etika menayangkannya secara langsung.
We regret to inform that Desmond Amofah aka Etika has been found deceased. https://t.co/sedwZZxglw
— NYPD NEWS (@NYPDnews) June 25, 2019
Sebelumnya, youtuber yang dikenal dengan livestream gim Nintendo Switch itu mengunggah video permintaan maaf yang merupakan video terakhir darinya. Sebuah pelajaran bagi kita semua bahwa penyakit mental adalah nyata, dan jangan ragu untuk meminta pertolongan.
Etika Unggah Video ‘Minta Maaf’ Sebelum Bunuh Diri
Etika mengunggah video berjudul “I’m Sorry” sekitar 11 jam lalu (dikutip dari artikel pada 20 Juni 2019) waktu NYC. Didalam videonya ia meminta maaf kepada para penggemarnya karena mengkhianati kepercayaan mereka sebagai penggemar serta menjadi orang yang ‘manipulatif’ dalam setiap unggahannya.
Video tersebut telah dihapus oleh Youtube karena melanggar peraturan yang ada. Kami berkomitmen untuk tidak menampilkannya kembali disini.
Sejumlah fans yang tergabung dalam sebuah forum gim berasumsi bahwa video yang diunggah oleh Etika adalah ‘surat wasiat’ sebelum bunuh diri. Perlu diketahui bahwa video tersebut diunggah pada tengah malam waktu setempat, dan direkam pada pagi ataupun siang hari di kota yang dijuluki Big Apple tersebut.
Dua hari setelah video diunggah, dilansir dari Polygon, NYPD (Kepolisian Kota New York) menemukan sejumlah barang berharga milik youtuber dengan nama asli Desmond Amofah tersebut. KTP, SIM, telepon genggam, serta Nintendo Switch ditemukan dipinggir jalan Jembatan Manhattan. Diduga ia mengakhiri hidupnya dengan terjun dari jembatan tersebut, namun kepolisian belum memberikan informasi detil mengenai hal tersebut.
Nawala Karsa Indonesia mengingatkan anda apabila anda/kerabat anda memiliki masalah kesehatan mental, segera hubungi layanan kesehatan mental setempat. Apabila seseorang berniat untuk bunuh diri di lingkungan anda, hubungi nomor HOTLINE 500-454 milik Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, atau hubungi Komunitas Pencegahan Bunuh Diri ‘Into The Light Indonesia‘
#Joyconboyz4life #RIPEtika
