Jelang gelaran Ennichisai 2019, warganet tiba-tiba mendapatkan kabar yang tidak mengenakan. Gelaran tersebut dikabarkan tidak akan dilaksanakan lagi di Blok M.
Dilansir dari HALO Jepang melalui laman Facebook resmi mereka, gelaran yang memperkenalkan kebudayaan serta kuliner khas Jepang itu kemungkinan akan jadi gelaran terakhir yang akan dilaksanakan di Blok M. “Ketua panitia penyelenggara, Takeya Daisei menyebut kemungkinan Ennihisai 22-23 Jun. kali adalah yang terakhir digelar di spot yang dikenal sebagai “Little Tokyo” dekat Blok M Square.” melansir dari HALO Jepang.
Perlu diketahui, setiap tahunnya jumlah pengunjung gelaran ini terus meningkat. Tahun lalu, tercatat lebih dari 310.000 pengunjung mendatangi acara Jejepangan terbesar se-Indonesia itu. Pihak penyelenggara Ennichisai sendiri khawatir bahwa kawasan tersebut tak dapat lagi menampung jumlah pengunjung yang membludak.
(sumber: ennichisaiblokm.com)
Hal tersebut makin diperhitungkan terlebih MRT Jakarta sudah terhubung dengan kawasan ‘anak gaul era 1990an’ tersebut. Dapat dipastikan jumlah pengunjung akan meningkat drastis dari tahun sebelumnya.
Dilansir kembali dari HALO Jepang, Takeya mengatakan kemungkinan Ennicishai mesti dipindah ke lokasi yang jauh lebih besar. Ia juga tak ingin membuat masyarakat sekitar Blok M Square merasa terganggu dengan semakin meningkatnya jumlah pengunjung. Terutama masalah parkir dan kemacetan yang tak terhindarkan saat kegiatan itu digelar.
Selain itu, menurut Takeya saat diwawancarai Halo Jepang, ia memastikan bahwa pada 2020 mendatang Ennichisai tidak akan digelar. Selain untuk mengurus lokasi terbaru, tahun tersebut juga berbenturan dengan Olimpiade Tokyo 2020.
Sejumlah Warganet sendiri berkomentar mengenai berita tersebut:
“Ada kemungkinan besar sih GBK kalo mao nyari tempat yng bener bener luas dan menampung orang / komunitas yng banyak lumayan kan bisa jadi ajang pamer Itasha disana, karna di blok m cuman beberapa doang itasha yng di pamerin, padahal komunitasnya lumayan luas dan gede”
“Mau itu Ennichisai pindah lokasi, saya rela nunggu dua tahun kalau Ennichisai masih ada stage buat band2 jejepangan berekspresi :’) semoga dimudahkan urusannya.”
“Sebenarnya di blok m byk kenangannya soal ennichi. Syg banget kalau hrs ditiadakan thn dpn dan thn berikutnya pindah tempat. Tapi kalau memang pengunjung terus bertambah memang lbh baik cr tmpt yg lbh luas tapi jangan pindah2 tempat tiap tahunnya, klo pindah2 tmpt malah pengunjung akan naik turun jmlhnya menurutku. Imbasnya nanti kalo pas turun pengunjung jg kasian ama yg jualan.”
“Ennichisai memang melekat di blok m..klo pindah hheemm..jakjapan yg dlu nya dimonas aja ramai pas pindah ke senayan jd sepi…”
Nawala Karsa Indonesia sendiri berusaha mengonfirmasi informasi tersebut kepada Koordinator Media Ennichisai 2019 perihal kabar tersebut.
“Untuk perihal bagaimana kelanjutan Ennichisai tahun depan, memang hasil interview dengan kepala pelaksana Ennichisai, Daisei Takeya benar adanya,” ujarnya, “namun, itu belum menjadi keputusan final. “
