Menelusuri Kasus Indonesia Reporting Commision Dari Drama Yang Ada

Indonesia Reporting Commision

UPDATE : Owner Indonesia Reporting Commision Meminta Maaf!

https://www.facebook.com/nawalakarsa/videos/420575035164878/?__xts__%5B0%5D=68.ARDm8rxbzwusPyet9rPyVBzCXGnJBOP9j3OXTHacxLetCWiiO9EMAJ281KouE7THnT9cmbVdXj63YobbFYUAiFdFL-e1BK4JpQubwMJ2TkzRuOp1wRz5qBAm4MZ99kw0-q8GJA8FVrxMcST7350PO0nAotS0Meny0xkAttieALw1kto6jBuu9BFy8os_HwCpfAuM3Azoivgl1OUeuzaO8tWV5a-KnDiDHjszlKLwTCz2lP0RdS9bPRXyXoJpk2Bj6bq5Z2_-l_SOBMxrxFZkF0JZnbjQxeQ6xTEeS92tJTxYzY2ubU9sfVU4NslFTrulBpd0Hs_tZ9ZGwuiKfMBVMoCDHMfSoIvl&__tn__=-R

Artikel ini telah di-feature oleh Know Your Meme, dan Teman-Teman Bulu Burung.

Lagi-lagi saya dan para staf Nawala Karsa mendapatkan berita drama yang sedang panas di sosial media Facebook. Drama kali ini tidak menyangkut masalah internal seperti artikel kami sebelumnya, tapi menyangkut masalah kebebasan para manusia internet di sosmed Facebook yang hobi shi*posters. Bukan daerah Indonesia saja yang menjadi korban, bahkan seluruh dunia saat ini ikut kena getahnya. Emosi yang meluap ini diakibatkan oleh seseorang dari kelompok yang merupakan bagian dari page di Facebook bernama Indonesia Reporting Commision.

Pada artikel ini kami merangkum apa yang sebenarnya terjadi antara admins page Indonesia Reporting Commision dengan para manusia internet shi*posters. Semua yang ada disini sesuai dengan apa yang telah terjadi dan informasi aktual yang kami dapatkan dari berbagai sumber. Kali ini saya akan dibantu dengan salah satu penulis Nawala Karsa, yaitu Yusran Irfansyah yang ikut berpartisipasi mencari data yang lebih aktual.

Indonesia Reporting Commision

Indonesia Reporting Commision

Sebelum kita mulai dengan topik utama, mari kita bahas terlebih dahulu dengan karakter utama di sini. Indonesia Reporting Commision atau disingkat IReC adalah sebuah page yang melakukan pelaporan ke Facebook terhadap page yang bertentangan dengan aturan yang sudah ditetapkan di sana. Sebelum drama ini terjadi, mereka sudah banyak melakukan report terhadap berbagai page, mulai dari hal berbau kebencian, pornografi, politik adu domba dan masih banyak lagi yang berfokus untuk regional Indonesia. Termasuk page shi*posters yang akan kami bahas selanjutnya.

‘Non Sense Memes: I Don’t Feel So Good….’

(Source: Know Your Meme Indonesia – Unofficial Facebook)

Insiden drama ini diawali dari hilangnya sebuah page shi*posters bernama “Non Sense Memes” di Facebook pada hari Selasa 14 Mei 2019. “Non Sense Memes” adalah sebuah page yang berisi kumpulan memes dari para manusia internet tukang shi*posters. Page yang berasal dari luar negara Indonesia ini mengalami pemblokiran oleh Facebook. Hilangnya “Non Sense Memes” ini disebabkan oleh pemblokiran yang di report oleh salah satu admin dari page IReC. Bukan hanya “Non Sense Memes” saja yang kena, page “Crossover Nobody Ask For” pun juga kena imbasnya.

(Source: Teman-Teman Bulu Burung Facebook)

Pelaporan yang menyebabkan pemblokiran kedua page ini tidak dinyatakan dengan jelas oleh admin IReC. Diduga pihak yang melakukan ini karena banyaknya shi*posters yang tidak berfaedah atau tidak sesuai dengan aturan mereka. Akibat tindakan IReC, para netizen dari Indonesia bahkan luar negeri pun mulai banyak berkomentar pedas di postingan mereka. Bahkan ada banyak yang mencoba melakukan report balik ke Facebook atas tindakan page Indonesia Reporting Commision. Selain itu Indonesia semakin dicap buruk dalam hal sosial media di mata orang luar.

‘Shi*posters…! Assemble…!!!’

Indonesia Reporting Commision
(Source: PFC Chips Dubbo Facebook)

Setelah hilangnya kedua page hasil dari tindakan page Indonesia Reporting Commision, netizen dari seluruh dunia mulai melakukan hunting atau berburu admin yang melakukannya. Dengan cepat mereka akhirnya mendapatkan salah satu admin yang juga merupakan pemilik page Indonesia Reporting Commision. Akun tersebut bernama Muhammad Salim.

Indonesia Reporting Commision
(Source: Facebook)

Mereka semua bersatu menghadapi diskriminasi yang dilakukan oleh sebut saja namanya “Salim”. Beberapa ada yang mencoba report page beserta akun tersangka, mencari lokasi bahkan ada yang mengancam akan langsung bertemu empat mata. Amukan massa para netizen ini sudah sulit dikontrol oleh pihak lain.

“Bukan Saya Yang Melakukannya”, By Salim

Setelah ketahuan oleh netizen, akun Muhammad Salim sempat memberikan pernyataan. Salim mengatakan bahwa yang melakukan report sehingga membuat kedua page tersebut di blokir bukanlah perbuatan dia. Menurut perkataan Salim, admin lain dari IReC yang melakukan report “Non Sense Memes” dan “Crossover Nobody Ask For”.

Tapi pernyataan dari Salim ternyata tidak sesuai dengan bukti yang didapatkan dari netizen. Berdasarkan bukti yang kami dapatkan, Salim adalah orang yang melakukannya. Bukti yang berasal dari situs pastebin ini terbukti dengan jelas tindakan dan kepemilikan page IReC.

‘Jurus Hilang Dulu, Gan…’

Indonesia Reporting Commision
(Source: Facebook)

Setelah netizen menemukan dia, akun Muhammad Salim kelihatannya dimatikan sendiri oleh si Salim. Kami telah menemukan salah satu akun si Salim yang masih aktif (mulai dari tulisan ini dibuat). Dari foto bukti yang kami dapatkan si Salim ini masih banyak akun lain buat dia melarikan diri dari perburuan netizen. Bahkan page IReC pun diubah region-nya agar hanya bisa diakses oleh orang Indonesia saja. Tapi, bagaimana dengan lokasi dia tinggal yang sudah diketahui para netizen? Apapun cara dia untuk menghilangkan diri, tapi tetap saja netizen masih bisa mencari lokasi si Salim.

Reaksi Kesal Indonesia Reporting Commision Dari Berbagai Page Shi*posters Seluruh Dunia

Ada banyak reaksi kesal terhadap tindakan si Salim dan page IReC miliknya tersebar di berbagai akun pribadi netizen bahkan page shi*posters. Mulai dari Indonesia sendiri maupun dari luar negeri, semuanya bersatu menunjukkan kekesalan mereka terhadap Salim dan Indonesia Reporting Commision.

Itulah rangkuman drama Indonesia Reporting Commision VS Seluruh Manusia Internet Penggemar Shi*posters yang bisa kami berikan kepada para pembaca setia Nawala Karsa. Semoga saja insiden drama ini cepat ditanggapi oleh Salim. Setidaknya ada pernyataan rasa penyesalan dan minta maaf dari dia pun bisa dianggap merupakan perbuatan berani meskipun kesalahan yang dia lakukan sulit dimaafkan netizen.

UPDATE: Ada Korban Salah ‘Report’ Dalam Peristiwa Ini!

Dalam peristiwa ini, sejumlah netizen memang tengah terisi amarah yang meluap-luap, namun, tak semua netizen Indonesia merespon kasus IReC ini dengan serius. Ada juga yang menanggapinya dengan santai, salah satunya adalah RA. Pria yang kerap dikenal melakukan shitposting oleh rekan-rekan Facebook memposting status satir mengenai keberadaan admin Salim.

RA memposting status satir mengenai Salim yang menggunakan akun kloning miliknya. Naas, netizen yang tengah emosi langsung menuduh RA sebagai Salim yang tengah menyamar dan langsung melakukan report atas akunnya. Kini, RA aktif kembali melalui akun alternatif.

Hingga berita ini diturunkan, sejumlah nama telah dikantung untuk dimintai keterangan mengenai kejadian tersebut.


Untuk para pembaca setia Nawala Karsa, apabila laman resmi Facebook kami tiba-tiba saja hilang, itu pasti bukan keinginan kami secara langsung. Tidak ada niatan dari kami untuk menyerang ataupun membela pihak tertentu. Kami segenap redaksi Nawala Karsa hanya ingin mewartakan kejadian ini untuk umum, sebagai bukti sejarah dan pengingat di masa yang akan mendatang.  Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.