INDIA —Pertarungan antara 2 Youtuber ini semakin sengit, Pewdiepie yang saat ini memiliki 93,837,233 Subscriber yang terus bertambah setiap detik melawan T-Series yang saat ini memiliki 93,587,732 Subscriber yang juga bertambah setiap detik.
Bagi yang belum tahu, T-Series adalah sebuah channel perusahaan musik India, channel ini dicurigai menggunakan subbot karena jumlah views dan subscriber yang tidak masuk akal.
Pada akhir Maret kemarin, T-Series sempat menang melawan Pewdiepie selama beberapa hari dengan selisih Subscriber sebesar 500.000 lebih. Namun pada tanggal 31 Maret pewdiepie mengupload Music Video yang berjudul “Congratulations”. Music video ini dibuat melalui hasil kolaborasi dengan dua youtuber lain, yaitu channel yang bernama RoomieOfficial dan BoyInaband.
T-Series mengambil jalan hukum
Ini bukanlah Music Video pertama yang dibuat oleh Pewdiepie. Sebelumnya Pewdiepie sempat membuat Music Video yang berjudul “B*ITCH LASAGNA”, Video tersebut diupload pada tanggal 5 Oktober 2018. Music Video ini adalah sebuah Disstrack yang dibuat pewdiepie khusus untuk T-Series.
T-Series mencari pertolongan melalui jalur hukum bersama DELHI HIGH COURT, untuk menghapus video “B*TCH LASAGNA” dan “Congratulations” milik Pewdipie dari Youtube. T-Series menilai video itu “Memfitnah, meremehkan, menghina, dan menyinggung” dan T-Series juga menilai komen di video tersebut sangat lah “Kasar,Rasis dan Vulgar”.
Surat perintah untuk Pewdiepie
Kasus ini sudah diterima oleh Hakim Tunggal yang bernama Jayant Nath, “Menurut ku, apabila video ini berhasil kita hapus dari Youtube, hal ini pasti akan menarik perhatian keadilan” Ucap Jayant. Pengadilan juga mengatakan bahwa sebelumnya saat pewdiepie mengupload Music Video pertamanya, Pewdiepie mengirim pesan kepada T-Series “Ini semua hanya untuk senang senang”, dan meyakinkan bahwa dia tidak akan mengupload video seperti ini lagi. Tetapi pada tanggal 31 Maret pewdiepie mengupload Music Video keduanya.
Pengadilan juga memerintahkan Youtube untuk segera menghapus dua video tersebut dan mempastikan bahwa video tersebut tidak akan tersebar lagi. Masalah ini akan dibahas kembali pada tanggal 15 Juli nanti.
