Studio Madhouse Perlakukan Karyawannya Dengan Tidak Pantas!

JEPANG – Studio Madhouse, studio yang sudah menciptakan anime yang terkenal seperti No Game No Life, Hunter X Hunter juga memiliki kelakuan yang buruk di balik layar. Baru-baru ini Perserikatan Pekerja Black Company merasakan kejanggalan terhadap studio yang besar ini.

Shohei Sakakura, orang dari pihak Black Company yang baru saja menerima konsultasi dari A-san (Nama Samaran) yang berkerja di Studio Madhouse menjelaskan detail nya di akun Twitter-nya, hal ini menarik perhatian dari segala sudut.

“A-San dari Madhouse yang dikenal sebagai studio pembuat anime “Summer Wars” dan “The Girl Who Leapt Through Time“, mengklaim bahwa dirinya berkerja lembur tanpa dibayar, waktu kerja yang sangat lama,” ujar Shohei, “Sekarang, saya akan melakukan Perundingan bersama dengan Madhouse!”

Studio Madhouse sudah memproduksi banyak sekali anime yang populer seperti “Chihayafuru“, “Cardcaptor Sakura“. Tapi dikarenakan delay nya pada main story sampai jam broadcast, waktu lembur yang melebihi 200 jam per bulan, saya bahkan dipaksa untuk bekerja sampai tengah malam dan datang di pagi hari, bekerja di hari libur. A-San bahkan pernah merasa kecapekan dan harus dibawa oleh Ambulans.

Penduduk Disekitar Studio Beri Pernyataan

Studio Madhouse yang terletak di tengah Shin-Nakano dan Nakano-Saka, para tetangga mengatakan bahwa  Madhouse dijuluki “The Night Castle“, Studio Madhouse dijuluki seperti ini karena aliran listrik mereka yang tetap berjalan walaupun sudah larut malam yang berarti masih ada karyawan yang berkerja di waktu malam.

Seorang pemuda yang tinggal di dekat Studio Madhouse mengatakan, “Terdapat sebuah minimarket di tempat parkir apartemen kami, dan saya selalu melihat karyawan keluar masuk minimarket tersebut di malam hari, bahkan di pagi hari. Ada banyak sekali pemuda, tapi mereka semua terlihat sangat lesu, menjadi seorang Animator bukanlah pekerjaan yang bagus dan sungguh melelahkan,” ujarnya, “aku merasa kasian pada mereka, dan para pekerja itu datang menggunakan sepeda, ada banyak sekali sepeda di tempat parkir studio itu”.

Studio Madhouse
Gedung Studio Madhouse (Foto: Twitter/@henry_thurlow)

“Sebagai tambahan, ada beberapa masalah yang disebabkan Studio Madhouse disebelah rumahku ini,” ujar seorang warga, “kamar mandiku memiliki sebuah jendela di sebelah Studio Madhouse, saat aku sedang mandi terkadang mataku berpapasan dengan para karyawan yang sedang berkerja”.

Aku merasa Madhouse bertanggung jawab mengenai mandi, tapi aku selalu melihat para karyawan yang kecapekan dan mereka selalu berkerja siang dan malam bahkan di pagi hari.

Pernah Terjadi Sebelumnya!

Studio Madhouse
Kiseijuu, salah satu anime karya Studio Madhouse

Pada bulan Oktober 2010, ada sebuah Perusahaan ternama di Suginami-ku, Tokyo, seorang pria mantan pekerja yang berumur 28 Tahun yang bertanggung jawab di bagian Produksi merasa depresi dikarenakan terlalu banyak bekerja, lalu ia bunuh diri setelah berhenti dari perusahaan itu.

Saat ini, Shinjuku Labor Standards mengatakan bahwa ini disebabkan “Luka saat bekerja”, tetapi dunia terkejut saat mendengar “600 jam berkerja” yang dikatakan oleh pengacara dari pihak keluarga yang meninggal.

“Madhouse adalah sebuah studio anime yang memiliki penggemar di seluruh dunia, dan kabar ini sangatlah mengecewakan saya. Saya penasaran dengan respon seperti apa yang akan diberikan Madhouse terhadap A-San,, saya akan kembali memperhatikan progress di studio Madhouse.” ujar Sakakura.

 


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.