Kabar Gembira! Boleh Foto-Foto di Stasiun MRT Jakarta Asal….

Jakarta. Apa kamu selalu merasa deg-degan saat hunting (berburu foto, red) kereta api di operator eksisting, akibat sering ditegur atau bahkan diinterogasi oleh pihak keamanan stasiun? Jangan khawatir, nanti saat MRT Jakarta beroperasi, MRT Jakarta menjamin penumpang MRT Jakarta dapat melakukan sesi foto-foto di lingkungan stasiun dan kereta MRT Jakarta. Hal ini disampaikan oleh Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta, Muhammad Kamaluddin, saat Instameet Dukuh Atas, Minggu (24/2) lalu.

“Sebetulnya MRT ini ketika dibuka untuk publik, di setiap stasiunnya ada disebut daerah concourse dan daerah platform (peron). Ketika turun ke stasiun bawah tanah, turun satu lantai masuk ke daerah concourse, itu yang belum berbayar. Jadi tanpa beli tiket pun, tanpa pakai e-money-pun boleh akses, dan itu silakan foto sebebas-bebasnya di situ.” Ujar Kamaluddin.

Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta, Muhammad Kamaluddin.

Ia menjelaskan, penumpang dapat mengambil gambar di area concourse, platform, dan di rangkaian MRT Jakarta. “Platform atau daerah peron itu tempat kita mengakses keretanya sendiri. Jadi dari lantai itu nanti ada pintu yang bisa digunakan untuk masuk ke kereta, menggunakan platform screen doors, ada pintu yang buka-tutup untuk masuk ke kereta. Itu juga masih silakan kalau mau foto-foto di situ, masuk ke kereta juga foto-foto di kereta (juga diperbolehkan).”

Eits, Bukan Berarti Benar-Benar Bebas Loh Yaa….

Ia juga mengingatkan kepada para pengunjung stasiun MRT Jakarta, agar selalu memerhatikan faktor keamanan dan keselamatan. “Tapi ya balik lagi, cara fotonya ya harus sopan, jangan sampai ketika (sedang) foto-foto itu ada potensi merusak fasilitas kita (MRT Jakarta), merusak kursi, merusak pegangan tangan, atau merusak pintu. Jadi pada saat pose fotonya ya itu tolong dijaga supaya tidak merusak fasilitas kita.”

“Kemudian juga ketika foto di dekat platform screen doors, itu juga jangan terlalu dekat. Karena ketika kereta masuk dan keluar dari stasiun (itu berbahaya). Ada garis tanda pengamanan penumpang, itu harus berdiri di belakang garis pengamanan itu. Ini juga untuk menjaga keselamatan teman-teman semua.” Tambah Kamaluddin.

Jadi, sebagai penumpang yang baik, harus tetap menjaga keselamatan diri sendiri, kenyamanan penumpang lainnya, dan juga turut menjaga fasilitas stasiun. Karena kalau sampai rusak, bisa-bisa jadi ga Instagrammable deh.


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.