TVRI Menjelang 2019: Menuju Rebrand, Daya Pemancar 80Kw

Lembaga Penyiaran Publik TVRI dibawah kepemimpinan Helmi Yahya dan Apni Jaya Putra kian hari kian berkembang. Beberapa kerjasama telah dilakukan oleh 2 orang berwibawa ini seperti kerjasama dengan Media Tiongkok, dll. Hasil kerjasama itu dibuktikan dengan kehadiran drama Little House On The Praire, Oshin, Feather Flies To The Sky, dan juga kartun Panda Fanfare.

Dan di tahun ini, TV publik ini mendapatkan penghargaan dari Panasonic Gobel Awards. ‘Memori Melodi’ menjadi pemenang dalam kategori Program Musik Terfavorit, sehingga ini menyatakan bahwa TV milik pemerintah ini telah kembali, berjuang untuk memajukan industri pertelevisian Indonesia.

Daya Pemancar Jabodetabek 80 Kw

Pada hari minggu 9 Desember 2019, bapak Apni Jaya Putra membuat tweet mengenai perbaikkan kualitas siaran TVRI untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya. Banyak balasan dari para penonton setianya untuk mengabarkan kualitas siarannya di pesawat televisi.

Dan pada tanggal 12 Desember, daya pemancarnya untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya dinaikkan menjadi 80 Kw agar siaran TVRI menjadi ‘kinclong’ di pesawat televisi para penonton setia.

Kembali Menayangkan Pertandingan Bulutangkis

TVRI membuat gebrakan baru dengan menayangkan pertandingan bulutangkis di Indonesia. Dan kini akan menayangkan pertandingan semifinal dan final BWF World Tour Finals 2018.

BWF World Finals 2018 adalah turnamen berskala internasional yang diadakan di akhir tahun 2018. Sebanyak 6 wakil Indonesia berhasil lolos di turnamen yang diadakan di Guangzhou, Tiongkok pada 12-16 Desember 2018 ini.

TVRI siap menayangkan langsung laga perjuangan para pahlawan bulutangkis Indonesia, langsung dari Tianhe Gymnasium, mulai dari babak semifinal hingga final. Dirangkum dari situs tempo.co, laga 4 besar dan fibal akan ditayangkan pada hari Sabtu dan Minggu, 15 – 16 Desember 2018 pada pukul 10:00 WIB dan 17:00 WIB.

Dilansir dari tirto.id, Mohammad Ahsan memberikan tanggapan yang positif mengenai penayangan siaran langsung BWF World Tour Finals 2018. “Kami sebagai pemain tentunya senang mendengar turnamen ini disiarkan langsung di Indonesia,” terang Mohammmad Ahsan.

Ahsan juga berharap agar dunia bulu tangkis mendapat perhatian lebih daripada olahraga lain, mengingat bulu tangkis telah memberikan sejumlah prestasi yang besar untuk Indonesia. “Semoga ke depannya, semakin banyak siaran langsung pertandingan bulutangkis,” tutup Ahsan.

Logo Baru di 2019?

Beberapa hari menjelang penutup tahun 2018, para direksi televisi #kamikembali memberikan beberapa petunjuk akan kehadiran logo baru untuk televisi ini.

Direktur Utama TVRI, Helmy Yahya memposting foto berkaitan dengan perubahan logo yang akan terjadi di tahun 2019.

https://www.instagram.com/p/BrUd33LnFAL/?utm_source=ig_share_sheet&igshid=53bwwd3dj5xg

Dalam foto tersebut memperlihatkan beberapa logo yang telah digunakan dari tahun 1962-hingga kini. Memperlihatkan ciri khas huruf V dan R tergabung menjadi 1 sejak tahun 1982. Dan ada sebuah kotak warna ungu sebagai tanda bahwa akan terjadi perubahan logo di tahun 2019.

Direktur Pemberitaan dan Program TVRI, Apni Jaya Putra memposting foto yang memperlihatkan lingkaran warna ungu dan bertuliskan ‘New Spirit, New Identity, Coming Soon’.

https://www.instagram.com/p/BrTv21AHcan/?utm_source=ig_share_sheet&igshid=1ncx8tqi70br2

Penulis berpendapat bahwa kedatangan logo baru TVRI akan membawa warna ungu, yang diketahui jarang ada yang menggunakan warna tersebut di seluruh televisi di Indonesia.

Bagaimana reaksi anda setelah melihat bahwa TV kebanggaan masyarakat Indonesia berbenah untuk bersaing dengan televisi swasta lainnya. Tulis pendapat anda dalam kolom komentar dibawah.


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.