Global Mediacom Diperebutkan Dua Investor Asing!

Kabar mengenai jual-beli kepemilikan media kembali berhembus. Salah satu kabar yang cukup menggemparkan adalah keinginan Vivendi SA, sebuah konglomerasi asal Perancis melalui anak usahanya Canal+ yang hendak membeli saham perusahaan media terbesar di Indonesia, Global Mediacom.

Laporan Bloomberg mengatakan bahwa konglomerasi milik Vincent Bollore “melakukan penjajakan awal untuk membeli dua unit saham Global Mediacom dengan nilai lebih dari US$ 400 juta”. Informasi yang berkembang “bersumber dari orang yang tidak mau disebutkan identitasnya karena bersifat pribadi”.

Ditambahkan pula, Canal+ juga mengincar setengah saham PT MNC Vision Networks yang “menguasai televisi berbayar serta internet berkecepatan tinggi”. MNC Vision Networks dimiliki oleh konglomerasi Media Nusantara Citra milik Harry Tanoesoedibjo. Menindaklanjuti kesepakatan tersebut, Canal+ juga bernegosiasi untuk membeli 10% saham Media Nusantara Citra, yang membawahi televisi free to air. 

Di lain pihak, perusahaan investasi yang berbasis di Hong Kong Argyle Street juga menunjukkan ketertarikannya terhadap 49% saham MNC Vision Networks. 25% saham senilai kurang lebih US$ 550 Juta dari Global Mediacom juga diusulkan untuk dibeli.

Aliran dana tersebut dikabarkan dipakai untuk “mengakuisisi saham baru jika MNC Vision Networks melakukan penawaran perdana saham (IPO) tahun depan”. Hingga berita ini diturunkan, belum ada perwakilan MNC, Canal+ dan Argyle Street yang dapat memberikan pernyataan resmi atas upaya jual beli ini.


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.