Keren! Penggemar ini Gambar Komi-san di Mobilnya

JAKARTA – Siapa yang tak kenal Komi-san? Karakter utama dalam serial manga Komi-san wa, Comyushou desu (古見さんは、コミュ症です。) ini digilai oleh banyak warganet di seluruh dunia. Kepopulerannya tersebut bahkan mengalahkan viralnya despacito dalam anime Jojo di Reddit.

Komi-san wa, Comyushou desu sendiri merupakan sebuah manga yang menceritakan tentang Komi Shouko, seorang pelajar sekolah menengah yang menjadi primadona di sekolahnya, namun memiliki masalah dalam berkomunikasi dengan banyak orang. Tadano Hitohito, yang merupakan seorang pelajar biasa di sekolah itu dan kebetulan berada dalam kelas yang sama dengan Komi, memutuskan untuk membantu Komi untuk mencapai impiannya untuk mendapatkan 100 teman.

Manga yang dibuat oleh Oda Tomohito (智仁 小田) ini terbit di Shōnen Sunday, yang merupakan sebuah majalah manga yang terbit setiap hari minggu di Jepang dan menghadirkan banyak manga bertemakan Shōnen. Sejumlah manga yang sudah kita kenal diterbitkan disini. Salah satunya, ada manga Dagashi Kashi, Ranma 1/2, InuYasha, Detektif Conan, dan masih banyak lagi.

Penggemar dari manga ini ternyata tak hanya di Jepang, melainkan juga ada di Indonesia. Dari sekian banyak penggemar dari Komi-san tersebut, ada salah satu penggemar yang sangat unik sekali. Namanya adalah Julianus Trinaldy Tjoe. Pria yang tinggal di Jakarta ini, mengaku bahwa ia iseng-iseng saja menggambar karakter tersebut.

“Soalnya emang waktu kemarin itu mobil kotor banget dan saya males cuci karena belum ada tiga hari udah kotor banget. Pas waktu pulang kerja, saya lihat ada mobil box yg dicoret-coret (bagian) belakangnya, mendadak jadi kepikiran buat nge gambar mbak kokom di kaca belakang” jawabnya saat Nawala Karsa wawancarai.

Menggambar dengan Mobil Sehari-hari

Julianus mengakui, bahwa ini adalah kali pertamanya menggambar menggunakan media gambar body mobil. Mobil Daihatsu Luxio yang ia gunakan sebagai media gambar, sering ia gunakan sebagai kendaraan untuk kegiatan sehari-hari.

“Awalnya, saya tahu (manga tersebut) dari teman yang share Komi-san,” ujarnya, “sebelumnya memang sudah sering lihat (di Timeline).”

Potongan komik Komi-san wa, Comyushou desu dimana Komi-san sedang merawat Tadano yang sedang sakit, membuat Julianus tertarik membaca seri manga tersebut. “Disitu saya kira, Komi-san beneran gak bisa ngomong sama sekali karena berkomunikasi via buku, makanya penasaran dan akhirnya tertarik.” sebutnya.

Karena dukungan dan reaksi positif dari rekan-rekannya, ia pun mengunggah foto tersebut ke grup Facebook “Komi-san is bad at communiposting”. “Banyak yang bilang kalau mestinya saya memasang sticker saja agar lebih awet,” ujarnya, “tapi berhubung saya tidak bisa menggambar digital, saya iseng coba menggambar di pintu belakang dan sudah saya lapisi dengan stiker pelindung.”

“Sengaja saya lapisi sticker, karena sayang misalnya langsung (digambar) di cat mobilnya karena takut merusak, soalnya kan memang itu spidol permanen.” Ujarnya.


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.