Peringati Hubungan Diplomatik, Indonesia – Jepang Hadirkan ‘Acara’ TV

JAKARTA – Di tahun 2018, Indonesia dan Jepang telah melakukan hubungan diplomatik selama 60 tahun. Terjalin sejak ditandatanganinya Perjanjian Perdamaian Jepang – Indonesia pada tanggal 20 Januari 1958 dan dijalinnya hubungan diplomatik. Sebagai ‘mitra strategis’, kedua belah pihak selalu memperkuat kerja sama di berbagai bidang Ekonomi dan Politik maupun Sosial dan Budaya.

Untuk memperingati 60 tahun jalannya hubungan diplomatik, Kedutaan Jepang untuk Indonesia mengadakan beberapa acara program televisi. Bertujuan untuk menyebarluaskan informasi kepada masyarakat tentang hasil yang tercipta dari hubungan kedua negara dalam kurun waktu yang lama. Dan juga melihat kembali sejarah kedua negara dengan tujuan membangun persahabatan yang lebih erat antar kedua belah pihak di masa yang akan datang.

Kerjasama Indonesia – Jepang dalam Pertelevisian

Acara ‘Mengejar Mimpi di Negeri Sakura‘ menceritakan kegiatan sehari-hari para anak muda di Indonesia yang sedang bekerja maupun menempuh studi di berbagai universitas di Jepang beserta impiannya di masa depan. Acara ini dibentuk dengan tujuan menumbuhkan minat masyarakat Indonesia tentang kehidupan sehari-hari di Jepang.

Acara ini akan ditayangkan di TransTV dalam program sela-sela acara ‘Insert Siang‘ selama 5 menit dengan pembawa acaranya yakni anggota JKT48, Ayana, Zara, dan Shani.

MetroTV Bekerjasama dengan Yoshimoto Kogyo

Selain bekerjasama dengan TransTV, MetroTV melakukan kerjasama dengan perusahaan Yoshimoto Kogyo. Yoshimoto Kogyo adalah perusahaan hiburan terkemuka yang mewakili para komedian dan hiburan secara nasional di Jepang. Menurut japanesestation.com, perusahaan ini telah menghasilkan komedian yang terkemuka di Jepang yakni: Samma, Akashiya dan Down Town.

Penandatangan kerjasama ini dilakukan untuk memperingati 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia – Jepang. Kerjasama ini menghasilkan pembuatan program televisi Ji-Phoria (Jepang Indonesia Euphoria).

“Semoga lewat program Ji-Phoria ini, warga kedua negara bisa mengerti kebudayaan masing-masing” ungkap Hiroshi Osaki, President of Yoshimoto Kogyo dirangkum dari medcom.id.

Direktur Utama MetroTV, Suryopratomo yang dilansir dari wartaekonomi.co.id mengatakan, program ini dibuat dengan kemasan magazine yang ringan dan menarik serta diharapkan dapat menambah pengetahuan dan memberi edukasi khususnya dalam bidang Budaya dan Kuliner di kedua negara.

“Saya berharap ini menjadi salah satu pelopor di dunia pertelevisian yang bisa mengenal budaya negara lain, yang tentunya bagus. Dan juga dapat memicu perusahaan lain untuk bekerjasama antar kedua negara” ungkap Reino Barack, Direksi Media Group

Peliputan program Ji-Phoria tidak hanya dilakukan di Indonesia tetapi juga akan dilakukan di Jepang. Program ini yang akan ditayangkan di MetroTV dan OSAKA Channel. Episode perdananya akan ditayangkan pada tanggal 22 Desember 2018 jam 16:05-16:30 WIB. Dalam episode perdana tersebut pemirsa akan diajak melihat Monas (Monumen Nasional) sebagai ikon kota Jakarta, menikmati perjalanan dengan ojek online yang saat ini menjadi trendsosial baru di Jakarta, makan Gulai Kepala Ikan Kakap, mengenal apa itu Cosplay dan melebur dengan kegiatan personil JKT 48.


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.