MRT Jakarta Selenggarakan Pameran Sayembara Rancangan TOD Dukuh Atas

Jakarta – PT MRT Jakarta kemarin (27/9) telah menyelenggarakan pameran desain Kawasan Transit Terpadu (Transport-Oriented Development/TOD). Pameran yang diselenggarakan di Thamrin Nine Ballroom, UOB Plaza ini diikuti oleh 6 nominasi sayembara transport hub, yang sebelumnya telah mengikuti seleksi panjang dan penjurian oleh PT MRT Jakarta. Acara ini merupakan tindaklanjut dari pembangunan Kawasan Transit Terpadu yang sudah dicanangkan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pada 29 Maret yang lalu.

Acara yang dibuka oleh Sunardi Sinaga, Deputi Gubernur Bidang Industri, Perdagangan, dan Transportasi ini dibuka untuk umum dari pukul 10.00 WIB sampai dengan pukul 18.00 WIB. Dalam sambutannya, Sunardi menyampaikan bahwa sayembara ini merupakan bentuk partisipasi masyarakat selaku ko-kreator, untuk membangun kota Jakarta.

“Kegiatan ini memiliki makna luas. Selain tempat pemerintah Provinsi DKI Jakarta  memberikan informasi pelayanan dan program pembangunan kota berstandar Internasional, juga sebagai bentuk sosialisasi luas kepada masyarakat tentang pembangunan Transit Hub di kawasan Dukuh Atas, atau yang selama ini kita dengar istilah TOD“, ujar Sunardi.

Asisten Deputi Gubernur Bidang Industri, Perdagangan, dan Transportasi, Sunardi Sinaga (Kedua dari kanan) meresmikan acara Pameran Sayembara Rancangan Kawasan Transit Terpadu Dukuh Atas (Sumber : ISTIMEWA)

Setelah meresmikan acara ini, Sunardi beserta jajaran direksi PT. MRT Jakarta turut berkeliling melihat satu-persatu rancangan peserta sayembara. Hadir pula arsitek dari masing-masing rancangan yang ditampilkan di pameran ini.

Dari keenam rancangan ini, akan dipilih tiga pemenang, dengan pemenang utamanya akan dijadikan acuan untuk pembangunan Transport Hub di Kawasan Transit Terpadu Dukuh Atas. Pengumuman pemenangnya sendiri dilaksanakan pada saat Malam Penganugerahan yang dilaksanakan setelah pameran ini.

Paparan dari Direktur Utama PT. MRT Jakarta, William Sabandar terkait kemajuan proyek MRT Jakarta Fase I Koridor Utara-Selatan. (sumber: MRT Jakarta)

Dalam kesempatan ini pula, Direktur Utama PT. MRT Jakarta, William Sabandar juga turut menjabarkan perkembangan proyek MRT Jakarta. Per 25 September 2018, konstruksi fisik pembangunan MRT Jakarta fase I koridor Utara-Selatan telah mencapai angka 96.53%. Terbagi menjadi: 95.36% di jalur layang (Lebak Bulus-Senayan) dan Depo Lebak Bulus, serta 97.71% di jalur bawah tanah (Senayan-Bundaran HI).

Pada saat ini sedang dilaksanakan tes pergerakan kereta pada rangkaian pertama. Dijadwalkan pada November yang akan datang, akan dilakukan uji sistem Perkeretaapian Secara Terintegrasi oleh Kontraktor. Sementara pada bulan Desember, dijadwalkan akan dimulai Uji Dinamis rangkaian kereta lainnya (trainset no 2 s.d. 16).


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.