Jelang Asian Games, SCTV-Indosiar Uji Coba Siaran HD

Asian Games 2018 Jakarta-Palembang akan segera dimulai. Indonesia sudah mulai mempersiapkan diri demi menyambut perhelatan terbesar se-asia itu. Mulai dari tingkat Pemerintah Pusat hingga Swasta pun menyiapkan diri.

Di tingkat swasta sendiri, tepatnya di pihak pemegang Hak Siar dari Asian Games yaitu EMTEK, tengah mempersiapkan diri demi menyukseskan siaran saat Asian Games nanti.

Emtek merupakan salah satu dari 4 pemegang hak siar dari Asian Games di Indonesia. Dengan dalih banyaknya pertandingan, hak siar di bagikan ke beberapa media seperti, MetroTV, Televisi Republik Indonesia (TVRI), dan TVOne.

Emtek, selaku Home Broadcaster sendiri saat ini tengah mempersiapkan diri sebelum menyiarkan acara tersebut. Perusahaan yang menaungi Indosiar dan SCTV tersebut tengah mengimplementasikan siaran dalam format Kualitas Tinggi (atau High Definition) di beberapa platform.

Platform yang dimaksud merupakan Nexmedia dan Vidio.com. Platform tersebut sejak minggu lalu telah melakukan uji coba beberapa kali pada waktu yang berbeda. Misalnya, stasiun televisi Indosiar, mengujicoba siaran format HD 16:9 (atau Widescreen) pada platform Vidio.com sekitar pukul 3 Pagi.

Tampilan siaran Indosiar dalam format HD Widescreen

Tampilan tersebut bertahan selama 30 menit, beberapa saat kemudian, tampilan kembali normal ke dalam format Standart Definition Widescreen. Seperti yang telah kami potret untuk anda.

Tampilan sempat berubah kedalam format Cinematic
Tampilan Indosiar kembali normal

Tampilan serupa juga berlaku pada SCTV pada platform Vidio.com, tetapi, tidak ada perubahan tampilan berulang-ulang seperti Indosiar. Tidak ada Trial-and-Error yang dilakukan oleh SCTV pada saat-saat tertentu.

SCTV dalam format HD sendiri terpantau telah stabil dan hanya mengudara di Nexmedia dan streaming Vidio.com.

Bukan Tanpa Sebab

Benar, bukan tanpa sebab kedua media tersebut migrasi dari tampilan 4:3 Standart Definition menuju ke 16:9 High Definition. Hal ini disebabkan karena kebutuhan siaran dari Asian Games sendiri. Tampilan siaran haruslah mengikuti standar dari luar negeri, semisalkan Asian Games 2014. Tayangan pada saat Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, telah memenuhi standar penyiaran pada umumnya di dunia.

Selain itu, migrasi siaran tersebut juga berguna untuk memanjakan para pemirsa televisi. Pemirsa dapat melihat siaran yang lebih tajam dan lebih luas melalui stasiun televisi yang sudah menerapkan High Definition, sementara stasiun televisi yang masih berkutat pada Standart Definition, harus memotong rasio gambar yang ditayangkan, atau dibentuk menyerupai Letterbox.

Sebenarnya, hal ini sangatlah wajar. Kita sebenarnya sudah bisa melihat contoh serupa dari apa yang telah dilakukan Emtek jelang Asian Games, contohnya adalah Transmedia.

https://nawalakarsa.com/jelang-piala-dunia-apa-saja-yang-telah-transcorp-lakukan/

Transcorp, yang menaungi Transmedia (TransTV, Trans7, CNN Indonesia, dan CNBC Indonesia) telah melakukan migrasi kedalam format siaran High Definition dalam waktu sebulan jelang FIFA World Cup Russia 2018.

Selain itu, tampilan siaran yang Transmedia punya juga memberi nuansa Piala Dunia. Seperti Credit Title ala Piala Dunia, Logo Piala Dunia disamping logo Trans, dan masih banyak lagi.


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.