GitHub diakusisi Microsoft, ini reaksi para pengembang aplikasi

Pagi ini GitHub dikabarkan telah di akusisi oleh Microsoft. Kabar ini dikonfirmasi oleh terbitnya artikel ucapan selamat dari Gitlab atas diakusisinya GitHub oleh Microsoft. Sebelumnya isu ini sudah hangat diperbincangkan para pegiat pengembang aplikasi sumber terbuka (Open Source) di sejumlah media sosial.

Untuk anda yang belum tahu, GitHub adalah tembat berbagi-pakai sekaligus media sosial untuk para pengembang aplikasi. Aplikasi yang di simpan di sini beragam, mulai dari plugin untuk aplikasi lain, proyek aplikasi mobile, hingga sistem operasi Linux juga di simpan di sini. Saat ini GitHub sudah menjadi tempat yang dipercayai untuk menyimpan benda-benda semacam itu, dan sudah menjadi alat yang cukup penting dalam pengembangan aplikasi.

Semenjak CEO GitHub yang lama, Chris Wanstrath, mengundurkan diri, perusahaan tersebut terus mengalami masalah yang cukup sulit. Sebut saja awal tahun ini, GitHub mendapatkan serangan DDoS (Distributed Denial of Service) terbesar sepanjang sejarah, dan dapat kembali berjalan normal setelah 10 menit lebih down, dikutip dari TechCrunch.

Belakangan, semenjak Satya Nadella menjabat sebagai CEO di Microsoft, mereka mulai meinvestasikan berbagai proyek sumber terbuka. Sebut saja Poweshell, Microsoft Visual Studio Code, dan bahkan TypeScript. Selain itu Micosoft sebetulnya memiliki 1,000+ pegawai yang secara aktif menggunakan GitHub, dikutip dari The Verge.

Selain itu, salah satu hobi terburuk Microsoft, EEE (Embrace, extend, and extinguish: Rangkul, perpanjang, dan padamkan), turut berkontribusi pada pandangan negatif pada akusisi ini.

Sejauh pantauan kami di Twitter, reaksi yang diberikan oleh para pengguna Github sangat beragam. Mulai dari mereka yang kaget, kecewa, bahkan ada yang setuju.

Atau bahkan ada yang menceritakan pengalamannya bersama Microsoft.

(baca lengkap di sini)
Bahkan dari tanggal 31 bulan lalu, salah satu komunitas terbesar pembuat desktop environment terkenal di kalangan para pengguna Sistem Operasi Linux, ikut pindah ke Git Hosting yang mereka kelola sendiri.

Sejauh dari yang dipantau, para pengembang yang kecewa kebanyakan mencari tempat untuk menaruh proyek mereka pada tempat yang dapat mereka kelola sendiri, tidak tersentralisasi (terpusat pada satu penyedia layanan saja), atau setidaknya open-source. Semenjak pagi, kami melihat ada salah satu penyedia hosting yang cukup sibuk memperbesar sistemnya.

Referensi:
https://www.bloomberg.com/news/articles/2018-06-03/microsoft-is-said-to-have-agreed-to-acquire-coding-site-github
https://techcrunch.com/2018/06/03/microsoft-is-reportedly-acquiring-github/
https://www.theverge.com/2018/6/3/17422752/microsoft-github-acquisition-rumors
https://about.gitlab.com/2018/06/03/microsoft-acquires-github/

Foto oleh Brina Blum diambil dari Unsplash.


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.