Studio Ghibli Akhirnya Rilis Visual 3DCG Film Earwig and The Witch

film earwig and the witch 3dcg
Visual Earwig and The Witch | FOTO: NHK / Studio Ghibli

Hari ini, lembaga penyiaran publik Jepang NHK bersama Studio Ghibli resmi mengumumkan visual terbaru untuk film 3DCG pertama buatan studio tersebut yakni Earwig and The Witch. 

Goro Miyazaki: Anak masa kini terpaksa ‘dekat’ dengan orang Dewasa

film earwig and the witch 3dcg
Poster Earwig and The Witch | FOTO: NHK / Studio Ghibli

Dalam pengumuman yang dirilis NHK, Goro Miyazaki selaku sutradara memberikan sedikit komentar terkait film yang ia garap tersebut.

Ia menyebut bahwa Jepang saat ini memiliki banyak sekali orang dewasa namun sedikit anak-anak lantaran jumlah kelahiran yang menurun, dan ia merasa bahwa menjadi anak kecil di masa kini sangatlah sulit. “Itulah yang saya rasakan ketika berusaha mengetahui lebih dalam tentang karakter Earwig,” ujar Goro.

Bagi Goro, Earwig dalam Earwig and The Witch merupakan karakter yang tepat pada masa seperti ini, sebagaimana ia membayangkan ia akan menghadapi sekaligus menyelesaikan masalah dengan orang-orang dewasa yang bermasalah, layaknya pada film itu.

Earwig and The Witch, adaptasi dari buku yang sama

film earwig and the witch 3dcg
Visual Earwig and The Witch | FOTO: NHK / Studio Ghibli

Sempat menguat pada tahun 2019, rumor bahwa Goro Miyazaki tengah memproduksi anime adaptasi kini terkuak. Anak Hayao Miyazaki tersebut dipastikan terlibat dalam produksi film anime Aya to Majo, yang diadaptasi dari sebuah buku berbahasa Inggris dengan judul Earwig and The Witch.

Goro memang beberapa kali dirumorkan tengah memproduksi sejumlah anime, termasuk produksi serial televisi Ronja, the Robber’s Daughter di lembaga penyiaran publik Jepang NHK bersama Polygon Pictures. Namun produksi dalam bentuk film anime baru terkuak kali ini.

Earwig and the Witch atau Aya and The Witch, jika dibaca dalam terjemahan bahasa Jepang, merupakan film anime berdurasi 82 menit atau 1 jam 22 menit. Film tersebut diadaptasi dari novel berjudul serupa yang dibuat oleh Diana Wynne Jones.

Karya Diana Wynne Jones selain Earwig and the Witch adalah Howl’s Moving Castle yang juga pernah diadaptasi menjadi film anime oleh Studio Ghibli, dan disutradarai oleh Hayao Miyazaki.

NHK ungkap visual terbaru untuk Earwig and the Witch

NHK sendiri dalam rilis persnya juga mengungkapkan sedikit visual terkait 3DCG pertama buatan Studio Ghibli tersebut. Bila diperhatikan baik-baik, tampilan 3DCG ini mengingatkan kita dengan film Lupin III The First yang rilis tahun lalu.

film earwig and the witch 3dcg
Visual Earwig and The Witch | FOTO: NHK / Studio Ghibli
Visual Earwig and The Witch
Visual Earwig and The Witch | FOTO: NHK / Studio Ghibli
Visual Earwig and The Witch | FOTO: NHK / Studio Ghibli
Visual Earwig and The Witch | FOTO: NHK / Studio Ghibli

Menceritakan kehidupan anak yatim piatu bernama Earwig

Film Aya and the Witch Studio Ghibli
FOTO: Reserva Cinefila

Sebelum diadaptasi menjadi film anime oleh Studio Ghibli, karya Diana Wynne Jones itu diterbitkan pada tahun 2011. Karangan tersebut menceritakan tentang Earwig, yang tinggal di panti asuhan St. Morwald. Tak seperti yang lainnya, Earwig selalu bahagia tinggal disana sejak ia ditelantarkan di depan pintu panti asuhan tersebut.

Suatu saat, Earwig didatangi oleh Bella Yaga dan Mandrake. Mereka berdua merupakan penyihir yang menyamar sebagai orang tua angkat. Mereka membawa Earwig ke rumah mereka yang misterius, penuh dengan kamar rahasia, ramuan, serta buku mantra dimana selalu ada banyak hal magis di setiap sudut rumah itu.

Bagi kebanyakan anak-anak pastinya akan lari ketakutan melihat hal tersebut. Namun, Earwig berbeda dari mereka. Klimaks dari Earwig and the Witch adalah Earwig, yang menggunakan akalnya, dan dibantu oleh seekor kucing yang bisa berbicara, memutuskan untuk menunjukkan kepada para penyihir tersebut siapa yang berkuasa.

Bakal tayang perdana di stasiun televisi NHK

Logo NHK Japan Studio Ghibli
SUNTING: Nawala Karsa

Film Earwig and the Witch, yang merupakan produksi terbaru dari Studio Ghibli tersebut akan ditayangkan secara perdana di stasiun televisi milik lembaga penyiaran publik Jepang, NHK. Film berdurasi 82 menit itu akan tayang di kanal umum (NHK-G) pada musim dingin mendatang.

Produksi Earwig and the Witch sendiri tidak dipegang sendiri oleh Goro, melainkan dibantu oleh ayahnya, Hayao Miyazaki dalam urusan perencanaan dan pengembangan film tersebut. Toshio Suzuki berperan sebagai produser dalam film tersebut.

Film ini sendiri akan didistribukan oleh perusahaan distribusi film Wild Bunch. Perusahaan tersebut telah bekerjasama dengan Studio Ghibli selama lebih dari dua dekade. Film ini nantinya juga akan didistribusikan di Prancis oleh perusahaan yang sama.


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.