Semenjak beberapa hari terakhir muncul berita yang membuat bimbang para pengunjung acara budaya dan kuliner Jepang terbesar di Indonesia, Ennichisai yang kini memasuki satu dekade penyelenggaraannya. Karena pada tahun depan, acara tersebut tidak akan berada di Blok M, Jakarta Selatan lagi.
Pada sore hari pertamanya yang mengusung tema Dangetsu (Unity) ini, Kami telah mewawancarai Daisei Takeya, Ketua Umum Penyelenggara Ennichisai secara eksklusif setelah melalui banyak liputan lapangan dan press conference. Sosok yang sering dipanggil dengan Daisei-san/Takeya-san ini tak cuma membahas kenapa Ennichisai pindah. Tapi faktor lain yang membuat Ennichisai perlu pindah yaitu:Keadaan Blok M (Sepenuhnya) Sudah Berubah
“10 Tahun lalu, saat itu Blok M (sudah) banyak orang Jepang” ujar Daisei-san. Sejak era reformasi yang membuat orang Jepang banyak berkumpul di Melawai, Jakarta Selatan mempengaruhi sekian regulasi seperti harga sewa tempat usaha naik pada tiap tahunnya. Terhitung hingga kini pada kasarnya, karena interkoneksi yang kuat di area komersil seperti TransJakarta yang kini telah melayani 17 rute menuju Blok M, dan MRT Jakarta akan membuat Blok M menjadi overkapasitas hanya saat berlangsungnya acara. Kini, Ennichisai 2019 dipastikan telah mengisi Blok M sebanyak 380.000 orang selama 2 hari.
Ennichisai Memang Ingin Keluar Dari ‘Little Tokyo’ Blok M
Daisei-san mengakui bahwa Pemprov DKI Jakarta ‘mampu untuk mendukung’ event ini. Hal ini membuat ia ingin ‘melepaskan ikatan’ yang mengakar pada Ennichisai sejak 10 tahun terakhir yang ‘hanya ingin diadakan di Blok M saja’. Daisei-san juga menyebut bahwa manajemen Blok M tidak membuat pengaruh besar terhadap Ennichisai dan menginginkan tempat yang lebih luas.
Tak hanya itu pula, melalui lansiran pada tabloid edisi khusus dari Halo Jepang! yang dikeluarkan pada hari pertamanya, Permintaan event ini agar bisa diadakan di daerah selain Jakarta, bahkan keluar pulau Jawa pun juga menjadi pertimbangan.
https://www.facebook.com/nawalakarsa/videos/629182990917147/?__xts__%5B0%5D=68.ARDpdEVJnCOOMc2OZ2xKr3kePpyoI6AEWP17rwxbcoNwVtEZAaXvLoOLnqSyXQvS4JvtpSJl2bTHqU4uhYGDuqbYv207Hfon2RX4EfO7V7_PwxoZdjT86kArCus_COQtuPFUVbShJDULYQbLisnzcPr6h25UYuIvasdXW9qPcRma9UA_WnQC-S8WndYpDjqv-OZB1z6kYyhMqQuT_JxNS7GKsXr-Pga573nYLAaCkN-O9U2XWlAUbmTggY_UmlydFqwTOSs3wCWP7u2c7fmR4ATYbtoiip7-D_kROrmXjqzaXEjpSLDQrYDUySSzrkQImAPBsP0np0S_sXD5m5reVmpgqtvaCmRKM1pxNoX_fDaCkNcTBzmWjI8LvQHUwbAC4oLlIUR-36vwYUoHwzxtMCWetT4gR1ERApFNysEUaRVWV9hXQM-gYyRMjjyuhlogNK9IGDmxJBP1UJaXQl2tRQ7Hvtj08DUSDbUMBIdcXcKs1i8b0TrSgXtSgr-x&__tn__=H-R
Walau Olimpiade Tokyo membuat animo para WN Jepang akan fokus kepada timnasnya, Ennichisai akan tetap diadakan walaupun tempatnya di luar Blok M tahun depan. Namun, untuk saat ini Daisei Takeya selaku Ketua Umum Penyelenggara belum menyebutkan tempat yang akan dijadikan lokasi berikutnya. Jangan khawatir, karena sudah terpastikan akan tetap berlangsung di sekitar DKI Jakarta.
