Merayakan Kecintaan Terhadap Sastra Asia dalam Festival Buku Asia 2020

festival buku asia

FESTIVAL BUKU ASIA 2020 – Membaca sebuah karya sastra bukan hanya sebuah kegiatan yang menenangkan dan menghibur, tapi juga dapat menambah wawasan tentang apa yang terjadi di sekeliling kita. Karya sastra tidak melulu berisi hal-hal puitis dan romantis—terkadang sastra juga mengangkat hal-hal yang dianggap tabu, tapi sebenarnya hal itu sangat berguna bagi kehidupan kita. Mulai dari karya-karya terkenal dari para penulis yang memenangkan penghargaan sampai novel-novel kontemporer, ada banyak hal yang dapat dipelajari.

Saat ini, ragam bacaan yang sedang naik daun adalah karya-karya sastra dari negara-negara tetangga Indonesia di wilayah Asia. Banyak yang menyukai karya-karya ini karena ada begitu banyak pelajaran dan nilai kehidupan yang dapat diambil. Selain itu, ada juga yang membacanya karena tertarik dengan nilai budaya dari mana karya sastra itu berasal. Sayangnya, belum ada banyak pembahasan mengenai hal ini.

Sebagai sebuah penerbitan yang terkenal karena menerbitkan buku-buku sastra Asia, Penerbit Haru ingin membagikan sekaligus merayakan kecintaan terhadap sastra dan budaya Asia, khususnya Jepang dan Korea, kepada para pembaca. Berangkat dari kecintaan terhadap hal-hal tersebut, Penerbit Haru pun bekerja sama dengan Patjarmerah dalam menyelenggarakan sebuah festival daring bernama Festival Buku Asia.

Apa itu Festival Buku Asia?

Festival Buku Asia 2020 merupakan sebuah pesta literasi yang merayakan karya-karya sastra dan kebudayaan Asia, khususnya Jepang dan Korea. Acara ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi penikmat sastra dan kebudayaan Asia untuk menambah wawasan dan ragam bacaan.

Dalam festival yang akan diselenggarakan secara daring ini, para pembaca setia dari buku-buku yang diterbitkan Penerbit Haru dapat mengikuti sejumlah acara menarik dan edukatif yang membahas mengenai karya-karya sastra dan kebudayaan Asia, seperti acara diskusi, talk show, dan workshop. Selain festival literasi, Penerbit Haru juga mengadakan promo penjualan buku terjemahan Jepang dan Korea hingga 60% di Shopee Mall Penerbit Haru.

Festival literasi dari Penerbit Haru yang diselenggarakan sejak tanggal 18 Agustus hingga 11 Oktober 2020 ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu Festival Buku Asia: Jepang dan Festival Buku Asia: Korea. Sesuai dengan namanya, Festival Buku Asia: Jepang berisikan acara-acara menarik dan edukatif yang membahas sastra dan budaya Jepang, sementara Festival Buku Asia: Korea membahas mengenai kecintaan terhadap sastra dan budaya Korea.

Berikut adalah informasi lebih lanjut mengenai acara-acara dari tiap-tiap bagian Festival Buku Asia 2020 ini.

Hadirkan pembicara menarik dari literatur Jepang

festival buku asia

Festival Buku Asia: Jepang memiliki empat acara yang telah dimulai pada tanggal 22 Agustus. Acara pertama dari rangkaian Festival Buku Asia: Jepang adalah sebuah talk show bertajuk Culture Shock Indonesia vs Jepang.

Talk show yang membahas mengenai perbedaan kedua negara tersebut dihadiri oleh Yamashita, seorang pembuat konten asal Jepang yang menetap di Indonesia, dan Ica Zahra, seorang penyanyi yang tengah menempuh pendidikan di Jepang.

festival buku asia

Acara kedua adalah workshop Seni Menerjemahkan Karya Asia ke Indonesia yang akan diadakan pada tanggal 5 September 2020 mendatang.

Acara workshop ini akan dipandu oleh Ribeka Ota, seorang penerjemah bahasa Jepang-Indonesia yang telah menerbitkan karya-karya penulis terkenal dari Jepang seperti Haruki Murakami dan Eiji Yoshikawa ke dalam bahasa Indonesia, serta menerjemahkan buku Cantik Itu Luka karya Eka Kurniawan ke dalam bahasa Jepang. Dalam bagian ini, peserta acara akan diajari bagaimana caranya menerjemahkan karya sastra secara utuh dan dapat menyentuh para pembaca.

festival buku asia

Setelah itu, pada tanggal 6 September, akan ada talk show bertajuk Isu Sosial dalam Balutan Novel Thriller Jepang. Bintang tamu dalam acara ini adalah seorang penulis novel thriller yang karya-karyanya telah diterbitkan oleh Penerbit Haru, yaitu Akiyoshi Rikako.

Dalam talk show ini, Akiyoshi-sensei akan membahas mengenai bagaimana dirinya dapat menyalurkan keresahannya terhadap isu-isu sosial di Jepang dalam novel-novel thriller karyanya yang memikat hati banyak pembaca.

festival buku asia

Acara terakhir dari rangkaian Festival Buku Asia: Jepang adalah acara diskusi yang bertajuk Pengaruh Budaya Pop Jepang dan Korea Terhadap Minat Baca.

Nawala Karsa sendiri akan berpartisipasi dalam acara ini sebagai pemateri bersama dengan Baia Bandung, sebuah komunitas fanbase yang menaungi penggemar boy group asal Korea Selatan, BTS. Kami akan berdiskusi mengenai pengaruh budaya pop Jepang dan Korea yang telah digandrungi sebagian besar masyarakat Indonesia terhadap minat baca akan karya sastra Jepang dan Korea. Acara ini akan diselenggarakan pada 11 September 2020 mendatang.

Ada sesi khusus literatur Korea juga, lho!

Sama seperti Festival Buku Asia: Jepang, bagian yang membahas sastra dan kebudayaan Korea ini juga berisi empat acara. Keempat acara ini akan berformat talk show, dimana semua pembicara akan berbincang mengenai cara membuat karya kreatif yang terinspirasi dari sastra dan kebudayaan Korea.

festival buku asia

Acara pertama dari bagian ini adalah sebuah talk show bertajuk Latar Korea Novelmu Aman? yang akan dipandu oleh Visiana Ranggita, penulis novel Bizarre Breeze.

Melalui acara ini, peserta dapat belajar mengenai teknik-teknik riset dan memberdayakan sumber yang dapat mendukung latar Korea yang akan muncul dalam cerita yang mau ditulis, sehingga dapat menghadirkan latar tempat Korea yang tepat dan jelas tanpa harus jauh-jauh pergi ke Korea.

festival buku asia

Acara selanjutnya adalah Menajamkan Karakter Fiksi Menggunakan Zodiak dari Drama Korea yang akan dipandu oleh influencer, penulis, sekaligus content creator ternama, Alexander Thian.

Dalam acara ini, Alexander Thian akan membagikan cara menajamkan karakter menggunakan zodiak. Peserta dapat mengasah kemampuan tersebut dengan membedah zodiak karakter dalam drama Korea Reply 1988. Acara ini akan dilaksanakan pada tanggal 26 September 2020.

festival buku asia

Talk show Berkarier dari Kecintaan Terhadap Korea yang dipandu oleh Reza Dharmawangsa, seorang penyanyi yang terkenal sejak mengikuti acara pencarian bakat Rising Star Indonesia pada 2018 lalu dan sering menyanyikan lagu-lagu K-Pop, akan diadakan pada 30 September 2020 mendatang.

Acara ini akan membahas mengenai perjalanan karier Reza dari hanya sekadar pemudia biasa yang suka menyanyikan lagu-lagu Korea hingga akhirnya masuk dapur rekaman.

festival buku asia

Acara terakhir adalah Kesederhanaan yang Memikat dalam Puisi. Talk show ini akan dipandu oleh Adimas Immanuel, seorang penulis dan penyunting buku puisi I See You Like A Flower karya penulis Na Tae Joo, dan Hyacinta Louisa, penerjemah. Acara yang diselenggarakan pada 27 September ini akan membahas mengenai keindahan dalam kesederhanaan yang disajikan Na Tae Joo dalam bukunya dan juga proses penerjemahan buku I See You Like A Flower.

Jadi, buat kalian para pencinta sastra dan kebudayaan Jepang dan Korea, acara ini bisa menjadi acara yang menyenangkan untuk diikuti, lho. Kapan lagi bisa belajar mengenai sastra dari para ahlinya?


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.