Hacker Pakistan Jual 13 Juta Akun Bukalapak Hasil Curian di Internet!

INDIA – Kabar mengejutkan datang dari ranah hacking. Dikabarkan bahwa sekitar 13 juta akun Bukalapak tengah dijual di Deep Web oleh seorang peretas asal Pakistan.

Dilansir dari The Hacker News, peretas berinisial Gnosticplayer tersebut sebelumnya telah meretas hampir 890 juta akun dari 32 situs web yang berbeda dan dijual di Internet dengan harga yang mahal. The Hacker News sendiri mendapatkan surel langsung dari peretas tersebut, yang mengabarkan bahwa ia tengah menjual akun curian dari 6 situs yang berbeda kali ini.

Peretas Gnosticplayers bulan lalu membuat tiga aksi akun curian untuk dijual di situs jual-beli di deep web bernama Dream Market, memposting rincian 620 juta akun yang dicuri dari 16 situs web pada putaran pertama, 127 juta data dari 8 situs di putaran kedua, dan 92 juta dari 8 situs web di putaran ketiga.

Dijual dengan Harga Yang Fantastis!

Dengan dijualnya akun Bukalapak beserta 5 situs lainnya, maka ini menjadi aksi yang keempat bagi peretas asal Pakistan tersebut untuk melakukan aksinya. Walaupun Gnosticplayers pada saat penjualan akun di putaran ketiga mengatakan bahwa ini akan menjadi aksinya yang terakhir kali, peretas tersebut kali ini malah melakukan aksinya yang keempat dengan total 27 juta akun pengguna tercuri dari 6 situs yang berbeda.

Ilustrasi: Bukalapak

Dilansir dari The Hacker News, peretas tersebut membeberkan ‘barang-barang’ yang kali ini ia jual secara ilegal di situs Dream Market:

  • Youthmanual — Platform perkuliahan dan karir asal Indonesia — 1.12 juta akun tercuri
  • GameSalad — Situs pendidikan —1.5 juta akun tercuri
  • Bukalapak — Situs jual-beli online asal Indonesia — 13 juta akun tercuri
  • Lifebear — Situs penyimpan notebook asal Jepang — 3.86 juta akun tercuri
  • EstanteVirtual — Toko buku online — 5.45 juta akun tercuri
  • Coubic — Situs pengatur jadwal online — 1.5 juta akun tercuri

Sang peretas sendiri menjual akun dari situs-situs tersebut secara satuan, dan dikalkulasi total keuntungan pelaku mencapai 1.2431 Bitcoin atau setara Rp.702.911.185.885,-.

Karena kebanyakan situs layanan yang diretas oleh peretas tersebut sebelumnya telah mengakui bahwa telah terjadi kebobolan data, maka kemungkinan besar data yang tengah dijual oleh Gnosticplayers saat ini merupakan data yang valid atau asli. Untuk saat ini, Bukalapak maupun situs-situs belum memberikan keterangan mengenai pembobolan data pengguna di situs mereka.

Bagi anda pengguna Bukalapak, anda bisa melakukan tindakan preventif dengan mengganti password anda dan mengaktifkan Verifikasi Dua Langkah melalui link berikut. Kami akan perbaharui berita ini setelah mendapatkan kabar terbaru.


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.