Studio animasi Khara selaku studio produksi film anime Neon Genesis Evangelion terbaru, Evangelion: 3.0 + 1.0 = Thrice Upon A Time, menyanggah rumor yang berbunyi bahwa film tersebut akan berdurasi 6 jam. Pernyataan tersebut diumumkan melalui akun Twitter resmi mereka pada Rabu (7/10). Pihak studio Khara mengonfirmasi bahwa film Evangelion: 3.0 + 1.0 = Thrice Upon A Time tidak akan berdurasi selama itu.
Film Anime Neon Genesis Evangelion 3.0+1.0 Tak Akan Berdurasi 6 Jam
Pada hari Minggu lalu (4/10), dalam rangka merayakan ulang tahun ke-25 dari serial Neon Genesis Evangelion. Studio animasi Khara mengunggah sebuah foto terbaru yang merupakan bagian dari pengecekan footage pada bagian akhir dari film yang akan segera dirilis.
Dalam foto tersebut, kode waktu yang muncul adalah angka “05:09:50:00.” Hal ini membuat sejumlah penggemar Evangelion berspekulasi bahwa film ini akan berdurasi lima hingga enam jam.
Melalui klarifikasinya pula, studio Khara menanggapi bahwa dalam proses produksi sebuah film, studio biasanya akan membagi-bagi semua bagian film dalam roll film (atau reel). Angka yang muncul pertama kali dalam kode waktu di atas rupanya menunjukkan angka dari rol tersebut. Angka “05” di awal kode waktu tersebut tidak menunjukkan jam ke-5 dalam film ini, melainkan bagian kelima dalam film ini.
Dalam unggahannya pada hari Minggu itu pula, studio Khara menunjukkan bagian D dari Evangelion: 3.0 + 1.0 = Thrice Upon A Time, yang mana merupakan bagian terakhir dari film tersebut. Bagian terakhir tersebut berdurasi 41 menit dan 16 detik lamanya sebelum film itu berakhir.
Penjelasan Sistem Roll
Studio Khara juga menambahkan bahwa sistem kode waktu ini sebenarnya sudah ketinggalan zaman dan jarang sekali sebuah studio film di masa kini mengerjakan film-filmnya dengan sistem tersebut. Akan tetapi, mengerjakan dan tetap menjaga sebuah karya yang amat panjang bisa menjadi hal yang rumit jika dikerjakan secara modern, sehingga sistem pembagian waktu ke dalam rol film masih dilakukan hingga saat ini.
Meskipun sekarang ini studio film menyimpan tiap bagian film produksi mereka dalam bentuk data video di dalam hard disk, masih ada beberapa tim yang membutuhkan sistem rol ini. Salah satunya adalah tim produksi suara dan bahkan sejumlah tim lainnya yang terlibat dalam produksi sebuah film.
1時間の箱の中に作業上必要なパートを収録するというあくまで管理TC表示です
ロール及びロール分けはフィルム一缶に収録できる尺が限られているためパート毎にフィルム缶を分けて管理していた時代の名残り。デジタルの時代になりましたが長いままでは作業も取り扱いも大変なので今もロールは分けます pic.twitter.com/4Wt3PZ7INX
— 株式会社カラー (@khara_inc) October 7, 2020
Supaya penonton mendapat gambaran yang jelas mengenai sistem rol ini, studio Khara mengunggah sebuah gambar. Gambar tersebut menunjukkan kanister reel dari film Neon Genesis Evangelion: Death & Rebirth yang dirilis pada tahun 1997. Label dalam kanister itu menunjukkan bahwa reel yang ada di dalamnya adalah yang pertama dari tujuh bagian film tersebut.
Tentang Evangelion: 3.0 + 1.0 = Thrice Upon A Time
Evangelion: 3.0 + 1.0 = Thrice Upon A Time adalah film keempat dan terakhir. Film ini merupakan tetralogi dari Rebuild of Evangelion dalam serial Neon Genesis Evangelion. Film ini disutradarai oleh Hideaki Anno, Kazuya Tsurumaki, dan Katsuichi Nakayama.
Film tersebut diproduksi oleh studio Khara yang diciptakan oleh Anno sendiri. Saat ini, Evangelion: 3.0 + 1.0 = Thrice Upon A Time sedang dalam masa produksi. Tetapi terpaksa harus ditunda karena terkena imbas dari pandemi COVID-19 yang tengah melanda Jepang.