Harapan Zara JKT48 untuk Pergelaran Japanese Film Festival 2019

Zara JKT48 Japanese Film Festival 2019

Japanese Film Festival 2019 (JFF 2019) baru saja menggelar Press Conference di CGV Grand Indonesia Selasa siang tadi (5/11). Acara yang diperuntukan kepada awak media tersebut dihadiri oleh beberapa bintang tamu.

Antara lain ada Masafumi Ishii, Duta Besar Jepang untuk Indonesia, dan ada pula Ambassador dari JFF 2019 Zara JKT48.

Selait itu, turut serta hadir perwakilan staff dari film antologi Angel Sign, yaitu Yusei Kato sebagai Produser. Ada juga Kamila Andini salah satu sutradara film tersebut yang berasal dari Indonesia. Terakhir, Tsukamoto Norihisa, selaku Direktur Jenderal The Japan Foundation Jakarta.

Dalam acara Press Conference Japanese Film Festival 2019 kali ini, terdapat agenda nonton bareng film Bento Harassment dan juga sesi diskusi oleh para bintang tamu bersama dengan awak media.

Selepas agenda tersebut, Nawala Karsa menemui Ambassador JFF 2019, Zara JKT48, untuk menanyakannya perihal keterkaitan dan harapannya dalam gelaran JFF yang sudah memasuki tahun ke-empatnya ini.

Zara JKT48 Bangga Ditunjuk Menjadi Duta JFF 2019

Saat ditanyakan mengenai terpilihnya dia menjadi Duta untuk acara ini, Zara mengaku bangga atas terpilihnya dia menjadi Duta JFF 2019. Kendati dirinya masih baru dalam dunia perfilman, tetapi sudah menjadi Duta salah satu gelaran Festival Film Jepang terbesar di Indonesia itu.

“Pasti perasaan aku bangga, dan ini sebuah surprise buat aku ya, karena Japanese Film Festival 2019 kali ini aku ditunjuk menjadi Ambassador-nya, yang bisa dibilang aku pun di dunia perfilman kan termasuk baru ya, dimulai dari tahun kemarin, jadi bangga sih,” kata Zara JKT48 kepada Nawala Karsa.

Dalam gelaran JFF 2019, Zara mengaku akan menonton banyak film di festival kali ini, termasuk film Bento Harassment yang disutradarai Renpei Tsukamoto. Serta Film antologi Angle Sign, yang di dalamnya terdapat sutradara asal Indonesia turut ikut serta dalam proses pembuatan film tersebut.

“Aku pengen nonton Bento Harassment. Angel Sign aku juga pengen nonton karena Kak Milla Andini salah satu sutradara di Indonesia ikut bikin film itu. Film itu juga menariknya silent (tanpa suara, red). Jadi semua orang bisa ngerti dengan cara-caranya masing-masing,” ungkap Zara yang juga member JKT48 tim T ini.

Harapan Zara JKT48 terkait Japanese Film Festival 2019

Sebagai penutup wawancara, Zara mengatakan bahwa harapannya terkait acara Japanese Film Festival 2019 kali ini dapat dinikmati oleh banyak orang. Selain itu, perempuan kelahiran Bandung ini juga berharap ke depannya Japanese Film Festival bisa terus bertambah kota gelarannya, supaya masyarakat Indonesia bisa merasakan kerennya film-film Jepang.

“Semoga di tahun berikutnya (JFF 2019, red) akan terus meningkat kota-kotanya bukan hanya di lima kota ini aja. Biar satu negara indonesia bisa merasakan gimana keren-kerennya film Jepang. Pokoknya semoga, harapan aku yang paling pasti, persahabatan Indonesia dan Jepang bisa terus terjaga.” tutup Zara.


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.