Pada Rabu, 9 Oktober 2019, Ponimu Indonesia mengumumkan judul anime terbaru yang akan mereka tayangkan, Chidori RSC. Hal ini mereka umumkan melalui halaman resmi Facebook mereka. Mereka juga mengkonfirmasi bahwa akan menayangkan anime ini secara simulcast, penayangan yang hanya berbeda beberapa jam dari Jepang. Anime ini akan siap tayang di situs resmi Ponimu setiap hari Minggu, pukul 23.00 WIB.
https://www.facebook.com/ponimu.id/photos/a.131927984158747/399950397356503/?type=3&theater
Belum ada konfirmasi lebih lanjut apakah Ponimu akan menambah daftar simulcast Fall 2019 mereka ini.
Bisa Ditonton Secara Gratis!
Kamu dapat menonton anime ini secara gratis lho. Pasalnya, Pada Minggu, 13 Oktober, Ponimu Indonesia menerbitkan sebuah catatan di halaman resmi Facebook mereka. Ternyata melalui catatan tersebut, mereka memberi tahu bahwa semua layanan Ponimu bisa dinikmati secara gratis. Dari anime, animasi lokal, hingga film anime Maquia dan film anime lainnya, bisa dinikmati secara gratis. Promo ini mereka akan sediakan secara gratis selama musim penayangan Fall 2019 ini.
Tapi sebagai balasannya, kalian dimohon untuk mengisi survei terbaru dari Ponimu. Survei baru yang mereka lakukan ini dimaksudkan untuk mengkaji ulang demand dari penggemar anime di Indonesia.
Survei ini bisa kamu akses di tautan berikut;
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSddV6nsLo1y4ZEJfnD-QzPJEN3AYjUrrnvcm2qn5yLyJbp3vQ/viewform
Tentang Chidori RSC
Chidori RSC, atau yang berjudul asli Rifle Is Beautiful, merupakan seri manga karangan Salmiakki. Manga ini diserialisasikan di majalah Tonari no Young Jump, milik penerbit Shueisha. Pertama kali diserialisasikan pada 9 April, 2015.
Berikut sinopsis anime Chidori RSC yang diberikan Ponimu;
Kokura Hikari adalah seorang siswi SMA yang menyukai olahraga menembak. Dia berusaha masuk ke SMA Chidori karena mempunyai Klub Menembak, namun ternyata Klub Menembak akan dibubarkan karena tidak cukup anggota. Hikari hanya mempunyai satu hari untuk mengumpulkan empat orang anggota sebelum klub resmi dibubarkan. Untungnya, dia dapat mengumpulkan anggota dari siswi kelas satu yang sudah dia kenal dari kejuaraan di SMP.
